Hari Lahir Pancasila, PLN Dukung Kemandirian Peternak Boyolali Lewat Listrik Andal

Petugas PLN Jateng DIY pasang instalasi listrik.
Sumber :
  • Dok

“Melalui program Electrifying Agriculture, kami berharap para peternak dapat menekan biaya operasional, meningkatkan produktivitas, dan menjadikan listrik sebagai penopang pertumbuhan ekonomi desa yang berkelanjutan,” ujar Edi Srimulyanti, Direktur Retail & Niaga PT PLN (Persero).

Kisah Pantai Indah di Pemalang, Dulu Primadona, Kini Hilang Ditelan Abrasi dan Rob

General Manager PLN UID Jateng & D.I. Yogyakarta, Sugeng Widodo, menyampaikan bahwa perluasan listrik ke sektor agrikultur seperti ini adalah bentuk nyata kehadiran PLN dalam mendorong pemerataan energi dan kesejahteraan masyarakat pedesaan.

“PLN tidak hanya melistriki pelanggan, tetapi juga membawa energi perubahan untuk desa. Perluasan jaringan listrik di Desa Singosari ini membuktikan bahwa dengan kerja sama semua pihak, energi bisa menjangkau sektor produktif masyarakat dan mendorong kemandirian desa,” ujar Sugeng Widodo.

Wuih! Pati Diguyur Bantuan Duit Lebih dari Rp 316 Miliar! Pati, Jawa Tengah - Kabar gembira menghampiri Kabupaten Pati!

Pembangunan jaringan listrik ke UD. Pramono bukan tanpa tantangan. Sejak awal November 2024, PLN melakukan berbagai koordinasi intensif dengan Pemkab Boyolali, perangkat desa, hingga instansi teknis seperti DLH dan Dinas PU untuk perizinan penanaman tiang dan pemangkasan pohon. Proses pembangunan jaringan 3 phasa sepanjang 1.600 meter ini harus melewati jalur ekstrem yang melibatkan dua desa dan ruas jalan kabupaten, serta memastikan jalur tetap aman dari gangguan eksternal. 

Berkat sinergi semua pihak dan semangat melayani, pekerjaan fisik berhasil diselesaikan hanya dalam 17 hari kerja efektif. Peningkatan jaringan ini tidak hanya bermanfaat bagi UD. Pramono, tapi juga meningkatkan keandalan listrik seluruh desa, dari 1 phasa menjadi 3 phasa, sehingga membuka peluang baru bagi UMKM, petani, dan pelaku industri rumahan.

Ramai Pemasangan Stairlift di Borobudur, Walubi Jateng: Tak Keberatan Asal Tak Merusak Candi

Pramono, pemilik UD. Pramono, menyampaikan dampak langsung dari konversi energi ke listrik PLN yang telah dimanfaatkan sejak Januari 2025. Dengan beralih ke listrik PLN, biaya produksinya turun lebih dari 70%, proses produksi lebih lancar, pelayanan konsumen meningkat, dan penggunaan minyak solar berkurang drastis, yang juga berdampak positif terhadap lingkungan.

Hingga April 2025, telah ada 496 pelaku usaha agrikultur di wilayah Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta yang merasakan manfaat program Electrifying Agriculture.

Halaman Selanjutnya
img_title