Lewat Mimbar Singosari, Angkatan Muda Muhammadiyah Jateng Kritik Jokowi

Mimbar Singosari Angkatan Muda Muhammadiyah Jateng.
Sumber :
  • DokAMMjateng

Viva Semarang – Kritikan terhadap sikap Presiden Joko Widodo terus bergulir. Di Semarang, Angkatan Muda Muhammadiyah Jawa Tengah menggelar Mimbar Demokrasi di Gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah pada Rabu (7/2/2024) malam. 

Pemprov Jateng Serahkan Bankeu Parpol Tahap II Senilai Rp12,6 Miliar

Menurut koordinator acara, Lukman Azhary, aksi ini untuk merespon pernyataan Presiden Joko Widodo yang memicu kontroversi. Jokowi melalui pernyataannya tanggal beberapa waktu menyebut bahwa presiden dan menteri boleh kampanye, boleh berpihak. 

"Hak demokrasi, hak politik setiap orang. Setiap menteri sama saja. Presiden itu boleh loh kampanye, boleh lho memihak," kata Jokowi waktu itu. 

Tim Hukum Perkasa Sebut Ada Laporan Oknum Polisi Tidak Netral di Demak

Menurut Lukman Azhary, sangat penting bagi kaum muda untuk mengambil sikap kritis guna menyelamatkan demokrasi. 

"Kami kawal demokrasi, proses pemungutan dan penghitungan suara pada 14 Februari 2024 harus benar-benar dipastikan bersih, transparan, dan akuntabel," tegasnya. 

Survei Terbaru Indikator Politik, Luthfi-Yasin Unggul Tipis Atas Andika-Hendi, Selisih Berapa?

Dalam rangkaian proses Pemilu 2024 ini, lanjutnya, telah muncul kasus pelanggaran etika oleh Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman disusul Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari. 

"Kalau sampai itu terjadi lagi mekanisme-mekanisme yang mengarah atau praktik-praktik yang mengarah kepada kecurangan, berat kita untuk bisa mengklaim sebagai negara dengan ukuran-ukuran demokrasi meskipun itu standar," ungkap Lukman. 

Halaman Selanjutnya
img_title