Gadget Minggir Dulu! Ini Serunya Festival Dolanan Anak di UNNES Semarang
- Dok
Viva Semarang – Universitas Negeri Semarang (UNNES) sukses menggelar Festival Dolanan Anak perdananya pada Selasa, 3 Juni 2025. Ratusan anak SD tampak antusias mengikuti berbagai lomba permainan tradisional di Lapangan Laboratorium Prof. Soegijono Fakultas Ilmu Keolahragaan UNNES.
Acara ini digagas oleh Subdirektorat Konservasi UNNES sebagai wujud nyata komitmen kampus dalam melestarikan budaya dan membentuk karakter anak. Festival ini menjadi yang pertama kalinya diadakan UNNES dan diikuti oleh siswa dari 10 Sekolah Dasar di sekitar kampus. Tujuannya tak hanya mengajak bermain, tapi juga mengenalkan nilai-nilai luhur seperti kearifan lokal, kerja sama, sportivitas, dan kebersamaan yang terkandung dalam permainan tradisional.
Berbagai permainan tradisional yang dilombakan, antara lain bakiak, egrang, lari balok, gobag sodor, dan plinthengan, sukses menyemarakkan suasana.
Ketua Panitia yang juga Kepala Subdirektorat Konservasi UNNES, Prof. Dr. Nana Kariada Tri Martuti, M.Si., menjelaskan bahwa festival ini merupakan media efektif untuk pendidikan karakter. Ia berharap anak-anak bisa lebih aktif bersosialisasi dan belajar melalui kekayaan permainan tradisional Indonesia, alih-alih hanya terpaku pada gawai.
"Iya, jadi kita ajak anak-anak diajak kembali mengenal dolanan tradisional yang sarat nilai dan makna. Harapannya, mereka tidak hanya terpaku pada gadget, tapi juga bisa bersosialisasi dan belajar melalui permainan khas budaya Indonesia,” jelas Prof. Nana.
Selain keseruan lomba, Festival Dolanan Anak juga menampilkan pameran karya literasi bertema budaya dan anak dari mahasiswa Jurusan Bahasa Indonesia, menunjukkan kolaborasi apik antara edukasi dan kreativitas. Acara ini juga didukung penuh oleh PLN Indonesia Power UBP Semarang dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Gunungsari Pucu'e Kendal. Jajaran pimpinan UNNES, termasuk para Wakil Rektor, Dekan, dan Direktur, turut hadir memberikan dukungan.
Mewakili Rektor, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNNES, Prof. Dr. Zaenuri, M.Si., Akt., memberikan apresiasi tinggi atas festival ini. Ia menyebutnya sebagai implementasi konkret dari visi konservasi UNNES dan berharap kegiatan positif semacam ini bisa terus berlanjut.