Ribuan Korban Banjir Demak Mengungsi, BPBD Jateng Kemensos Buka Dapur Umum
- Dokprovjateng
Viva Semarang – Dampak banjir besar di Demak Jawa Tengah, kini ribuan warga korban banjir terpaksa mengungsi di berbagai tempat. Data BPBD Jawa Tengah, jumlah total warga mengungsi saat ini sekitar 8.170 orang.
Untuk memasok kebutuhan logistik pengungsi, BPBD Jateng bersama instansi daerah terkait lainnya, serta Kementerian Sosial membuka posko dapur umum di sekitar lokasi.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Jawa Tengah, Didik Prawata mengungkapkan, banjir yang terjadi di Karanganyar Kabupaten Demak membuat banyak warga yang mengungsi.
Bersama Dinas Sosial provinsi dan kabupaten terkait, sudah membuat dapur umum di sejumlah titik. Lokasinya berada di Terminal Kudus, Jembatan Tanggul Angin, dan lain-lain.
"Bantuan yang telah didistribusikan mulai dari Dinas Sosial Jateng, Baznas Provinsi Jateng, Korpri Jateng, dan Kementerian Sosial. Ada makanan siap saji, sembako, kasur, tenda gulung, family kit, selimut, pakaian dewasa, dan pakaian anak," jelasnya.
Hingga saat ini banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan di Demak masih belum surut. Air genangan banjir masih tinggi. Bahkan masih banyak warga terjebak di rumah yang masih terendam. Mereka naik ke lantai 2 atau di bawah atap.
Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah masih terus melakukan evakuasi terhadap warga yang menjadi korban banjir di Kabupaten Demak.