Manunggal Leadership Retret Ditutup, Ahmad Luthfi Minta ASN Peka Terhadap Persoalan Warga

Manunggal Leadership Retret Jawa Tengah.
Sumber :
  • Dok

Viva SemarangGubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi meminta kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintahannya agar memiliki sense of crisis atau peka terhadap persoalan warga. 

BI Jateng Luncurkan Lomba Lari Rupiah Borobudur Playon 2025, Siapkan Stamina Kamu di Bulan Juli!

Hal itu disampaikan saat menutup kegiatan Manunggal Leadership Retret Ngopeni Ngelakoni Jateng, di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah, Semarang, pada Senin, 16 Juni 2025.

"Inilah nafas-nafas kebersamaan yang harus kita laksanakan. Sehingga tidak ada lagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak memiliki sense of crisis dalam pembangunan wilayah kita," kata Luthfi. 

28 Pompa Disebar di Demak Untuk Sedot Air Rob

Ia mencontohkan, dalam beberapa hari terakhir, seluruh OPD Pemerintah Provinsi Jateng terjun langsung mengintervensi penanganan banjir dan rob di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. 

Penanganan yang dilakukan baik jangka pendek, menengah, maupun panjang. Penanganan jangka pendeknya, di antaranya pompanisasi, bantuan pangan, layanan kesehatan, pemasangan water barrier, rumah apung, bantuan keuangan, dan sebaganya. Jangka menengahnya adalah normalisasi sungai, sedangkan jangka panjangnya adalah pembangunan tanggul laut (giant sea wall).

Warga Korban Rob Sayung Demak Tempati Rumah Apung Sementara

"Seluruh OPD diturunkan untuk menangani setidaknya 22 desa yang terdampak rob dan banjir di Demak," ucap Luthfi.

 Dalam kesempatan itu, Luthfi menambahkan, pelaksanaan retret ini dalam rangka menyamakan persepsi, agar ada kolaborasi dalam membangun Jawa Tengah. Sebab, upaya-upaya pembangunan itu tidak bisa dilakukan sendiri, tapi butuh semangat kebersamaan. 

“Karena kita bukan superman, akan tetapi super team. Jadi satu untuk semua, semuanya untuk satu," katanya.

Sebagai informasi, selama sepekan, ada sebanyak 438 peserta terdiri dari wakil bupati/walikota, kepala OPD, direktur BUMD, pejabat administrator, hingga analis kebijakan mengikuti kegiatan retret tersebut. Mereka mendapatkan pembekalan dari berbagai lembaga seperti Bappenas, KemenPAN-RB, Kemendagri, KPK RI, Kejaksaan Tinggi, hingga tokoh agama dan widyaiswara BPSDMD Jateng.

Wakil Bupati Demak, Muhammad Badruddin mengapresiasi kegiatan ini. Sebab, kegiatan retret ini menjadi upaya dalam menyatukan langkah dan koordinasi yang baik antardaerah untuk pembangunan di Jawa Tengah. Selain itu, juga mensukseskan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Menurutnya, kegiatan tersebut juga menjadi ruang silaturahmi dan diskusi antardaerah di Jawa Tengah. Mulai dari mengurai permasalahan hingga mencari solusi terbaik.