80 Ribu Koperasi Merah Putih Resmi Diluncurkan

Presiden Prabowo resmikan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih.
Sumber :
  • Dok

Viva Semarang – Sebanyak 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih secara serentak resmi diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto Putih di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada Senin, 21 Juli 2025.

Ahmad Luthfi Optimis Separuh KDMP di Jawa Tengah Beroperasi Akhir Tahun ini

Peluncuran itu juga dihadiri Menko Bidang Pangan Zulhifli Hasan, Menteri Desa Yandri Susanto, Menteri Koperasi Budi Arie, Mendagri Tito Karnavian, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, dan pejabat lainnya. 

Acara tersebut juga dihadiri oleh langsung oleh 8.523 kepala desa dan Lurah se- Jawa Tengah. Mereka menyambut antusias keberadaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di desanya masing-masing.

177 Lurah se-Kota Semarang Hadiri Peluncuran Koperasi Merah Putih

Presiden Prabowo Subianto dalam sambutannya mengatakan, peluncuran Koperasi Merah Putih tersebut merupakan awal dari sejarah kebangkitan koperasi di Indonesia. Menurut dia, konsep koperasi selalu diidentikkan dengan orang lemah atau untuk mereka yang lemah. Mereka yang sudah kuat tidak mau berurusan dengan koperasi atau menjadi anggota koperasi.

"Hari ini kita mulai sejarah besar. Konsepnya seperti lidi, satu lidi lemah tapi kalau ratusan lidi disatukan ini alat yang bisa membantu kita. Jadi, dari lemah, lemah, lemah, menjadi kekuatan, ini adalah konsep koperasi. Dari ekonomi lemah menjadi kekuatan ekonomi yang kuat. Ini adalah konsep koperasi, konsep gotong royong," kata Prabowo.

Polda Jateng Siapkan Tujuh Kantong Parkir Bus Saat Kunker Presiden Prabowo Untuk Launching Kopdes Merah Putih di Klaten

Kepala Desa Kertasari, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Herman Budi Hartanto mengaku antusias dengan peluncuran program tersebut, program ini diyakini mampu mengangkat perekonomian desa. Dengan begitu, akan menciptakan desa mandiri. 

"Desa diharapkan memiliki potensi yang bisa digali dengan pembiayaan dari koperasi, sehingga bisa membiayai kegiatan di desa tanpa ketergantungan lagi dengan dana pemerintah,” katanya saat ditemui di lokasi peluncuran.

Halaman Selanjutnya
img_title