Tim SAR Temukan Kakek yang Hilang di Sungai Serayu, Tersangkut di Lokasi yang Jauh

Tim SAR evakuasi korban hanyut di Sungai Serayu.
Sumber :
  • TJ Sutrisno / SAR

Viva Semarang, Banjarnegara – Tim SAR gabungan menemukan korban yang dikabarkan hilang saat mencari ikan di Sungai Serayu Kabupaten Banjarnegara. Korban bernama Marsudi (72) seorang kakek pencari ikan yang hanyut pada Selasa (23/4/24) lalu. Setelah dua hari pencarian, Tim SAR menemukannya dalam keadaan meninggal dunia di jarak 20 kilometer dari lokasi kejadian pada Kamis (25/4/24).

Pesona Banjarnegara: 4 Air Terjun Memukau yang Wajib Dikunjungi

Kepala Basarnas Semarang yang membawahi wilayah Banjarnegara, Budiono mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB oleh tim SAR yang melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Serayu. 

"Korban ditemukan sekitar 20 kilometer dari lokasi diduga ia jatuh ke sungai. Ditemukan tersangkut bebatuan di pinggir sungai," ungkap Budiono.

Pendaki Cewek Jatuh ke Jurang dan Meninggal di Gunung Muria Kudus

Korban adalah warga Desa Tunggoro, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara. Budiono menambahkan, saat pencarian cuaca cukup mendukung dan arus sungai pun sedang surut. Tali pencarian dengan perahu karet tidak berjalan efektif karena sebagian sungai merupakan bebatuan.

"Sehingga tim dibagi menjadi 2, ada yang penyisiran dengan perahu karet dan ada yang dengan berjalan disepanjang pinggir sungai," kata Budiono.

Rekomendasi 3 Kebun Binatang Terbaik di Jawa Tengah, Menjelajahi Koleksi Satwa Indonesia dan Dunia

Sebelumnya diberitakan, seorang kakek hanyut saat menjaring ikan di aliran Sungai Serayu. Saat kejadian debit airnya cukup deras pasca hujan deras yang mengguyur. Namun hingga sore menjelang malam korban belum juga kembali sehingga diduga ia hanyut di sungai Serayu. 

Tim pencari dari Pos SAR Wonosobo yang dilengkapi dengan perahu karet dan juga aquaeye bergabung dengan tim SAR gabungan lainnya untuk melakukan pencarian.

Halaman Selanjutnya
img_title