Nestlé Indonesia Berikan Program Pendampingan Gizi Untuk Cegah Stunting di Kabupaten Batang

Pendampingan gizi oleh Nestlé Indonesia di Batang, Jawa Tengah.
Sumber :
  • TJ Sutrisno

Pihaknya berharap, komitmen kuat dari Nestlé Indonesia ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh pihak swasta dan pemangku kepentingan lainnya untuk saling bahu membahu dalam mencegah stunting di Kabupaten Batang dan Indonesia secara umum. 

PLN dan Pelaku Industri Dorong Pertumbuhan Industri Berkelanjutan Lewat Electricity Connext di KEK Industropolis Batang

"Mari kita jadikan anak-anak Batang tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan unggul, bebas dari stunting, sebagai bekal menuju Indonesia Emas 2045," ungkapnya.

Tahun ini, Program Pendampingan Gizi difokuskan pada intervensi dan edukasi gizi anak usia dini di tiga kabupaten, yaitu Pasuruan (Jawa Timur), Batang (Jawa Tengah), dan Karawang (Jawa Barat).

Driver Ojol Datangi Kantor Gubernur Jateng, Keluhkan Aturan Baru Bikin Pendapatan Tergerus

Inisiatif ini dijalankan melalui kolaborasi lintas sektor antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, akademisi, kader, dan komunitas lokal untuk memastikan intervensi gizi yang komprehensif sekaligus berkelanjutan. 

Pendekatan tersebut diharapkan mendorong perubahan perilaku hidup sehat jangka panjang di tingkat rumah tangga. Secara keseluruhan, program ini ditargetkan untuk menjangkau lebih dari 630 anak berisiko stunting serta melibatkan sekitar 1.350 orang tua, kader posyandu, dan ibu hamil-menyusui di lebih dari 95 desa di ketiga wilayah tersebut.

Ada Truk Terbakar Hebat, Ruas Jalan Tol Batang-Semarang Ditutup

Direktur Corporate Affairs & Sustainability PT Nestlé Indonesia Sufintri Rahayu mengatakan, pihaknya berkomitmen memanfaatkan potensi makanan untuk meningkatkan kualitas hidup setiap individu, baik saat ini maupun untuk generasi mendatang.

"Kami percaya gizi yang baik sejak usia dini merupakan fondasi penting bagi tumbuh kembang anak dan masa depan bangsa," kata Sufintri.

Halaman Selanjutnya
img_title