Areal Tanam Padi di Jateng Meluas Hingga 110.265 Hektare

Pj Gubernur Jateng dan Wamen Pertanian saat Rakor penambahan areal
Sumber :

"Dengan semangat yang ada dan dukungan dari Pak Presiden, kami yakin perkembangan dan peningkatan areal tanam ini bisa kita maksimalkan," kata Nana saat Rakor Penambahan Areal Tanam, Pompanisasi, dan Pembinaan Penyuluh Pertanian Provinsi Jawa di Balai Diponegoro Kodam IV/Diponegoro, Jumat, (2/8/2024).

Bisa-bisanya, Juara Olimpiade Veddriq Leonardo Kandas di PON Aceh oleh Atlet Jawa Tengah

 

Berdasarkan perhitungan, tiap hektar luas tanam padi diasumsikan bisa menghasilkan 4,23 ton padi. Maka dengan jumlah areal tanam seluas 110.265 hektare, bisa  meningkatkan produksi sebesar 446.420,95 ton gabah kering giling. Jumlah itu setara dengan 268.277,73 ton beras.

KPU Jateng Nyatakan Dua Bakal Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sudah Lengkapi Kekurangan Dokumen

 

Adapun untuk bantuan pompanisasi tahun 2024, Provinsi Jawa Tengah mendapatkan alokasi sebanyak 4.340 unit pompa dan 894 unit irigasi perpompaan. Selain itu juga mendapat alokasi anggaran belanja tambahan 788 unit irigasi perpompaan dan 1.006 unit irigasi perpipaan.

PON Baru Dibuka, Tim Sepak Bola PON Jateng Malah Angkat Koper dan Pulang

 

"Sistem pompanisasi ini dalam rangka memaksimalkan penggunaan lahan kering atau tadah hujan,  sehingga dapat tertanami, bahkan meningkatkan Indeks Pertanaman. Kita negara penghasil padi. Jadi kita harus mampu mencukupi kebutuhan sendiri," kata Nana.

Halaman Selanjutnya
img_title