Lagi, Tabrakan kereta Argo Bromo Anggrek dengan Minibus di Perlintasan Alastua-Semarang Tawang

Petugas mengecek lokasi kecelakaan KA vs minibus Semarang
Sumber :

Viva Semarang – Sebuah kecelakaan di perlintasan kereta api kembali terjadi di Kota Semarang. Tabrakan kereta api antara KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya-Jakarta dengan sebuah minibus itu berada di jalur hilir antara Stasiun Alastua dan Stasiun Tawang Semarang, pada Selasa (3/9/24) pukul 12.10 WIB. 

Harga Spesial Khusus Pilkada, KAI Beri Diskon 10% Tiket Keberangkatan 26-28 November 2024

Manager Humas Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo membenarkan kejadian tersebut. Ia mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, masinis telah membunyikan semboyan 35 berulang kali untuk memberikan peringatan, tapi kecelakaan tetap tidak dapat dihindari. 

 

Pejalan Kaki Tersambar Kereta Api di Jalur Rel Mangkang - Jerakah Semarang

Setelah kejadian, kereta api segera berhenti untuk dilakukan pemeriksaan oleh Awak Sarana Perkeretaapian (ASP). 

 

KA Airlangga Juara Angkut Penumpang Terbanyak dari Daop 4 Semarang, Tarifnya Segini

"Setelah dilakukan pemeriksaan dan dinyatakan bahwa tidak ada kerusakan, KA Argo Bromo Anggrek melanjutkan perjalanan dan tiba di Stasiun Semarang Tawang pada pukul 12.17 WIB atau mengalami kelambatan 3 menit," jelas Franoto. 

 

Pemeriksaan lanjutan oleh petugas sarana di Stasiun Semarang Tawang juga menyatakan bahwa kereta api dalam kondisi baik dan dapat melanjutkan perjalanan pada pukul 12.20 WIB. 

 

Akibat kecelakaan ini 5 orang penumpang minibus mengalami luka ringan yang selanjutnya ditangani oleh Polsek Semarang Timur. 

 

"Seluruh korban telah dibawa ke Rumah Sakit Dr. Cipto untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," kata Franoto. 

 

Ia menambahkan, KAI Daop 4 Semarang  mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalulintas saat melintas di perlintasan kereta api, baik perlintasan itu dijaga maupun tidak dijaga, pengendara wajib berhenti sejenak, tengok kanan kiri, pastikan jalan aman, setelah yakin aman baru boleh melintas. 

 

"KAI bersama semua stakeholder rutin melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat di perlintasan sebidang KA demi terjaga keselamatan bersama," imbaunya.(EF)