Tim Penilai STBM Award Puji Inovasi Kota Semarang Dalam Kelola Sanitasi
Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu pun mengungkapkan rasa syukur atas penilaian yang dilakukan oleh tim verifikasi.
Alhamdulillah, hari ini ada penilaian dari tim verifikasi terkait STBM Award 2024. Kota Semarang sebelumnya telah meraih penghargaan ini pada tahun 2018 kategori pratama, dan kali ini kami berharap bisa mencapai tingkat madya, atau syukur-syukur nantinya bisa sampai ke paripurna," ujarnya.
Wali kota yang akrab disapa Mbak Ita juga menjelaskan beberapa inovasi yang menjadi fokus penilaian, termasuk di SMP Negeri 22, Terminal Gunungpati, dan beberapa RW di Kelurahan Cepoko dan Mangunsari. Inovasi seperti komposting, urban farming, bank sampah, dan pengelolaan limbah cair menjadi bukti nyata dari komitmen Kota Semarang dalam menerapkan lima pilar STBM, yakni stop buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air dan makanan, pengelolaan sampah, serta pengelolaan limbah cair.
"Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta di Kota Semarang sangat kuat, dan ini yang menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan STBM," imbuhnya.