Pemkot Semarang Genjot Usaha Lokal Bisa Go International
Dengan pengadaan e-katalog dan upaya kolaborasi ini, Mbak Ita berharap dapat semakin menggenjot potensi UKM IKM Kota Semarang. Melalui peningkatan UKM IKM pihaknya berharap dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya dalam sektor UKM dan IKM, serta membuka peluang pasar yang lebih luas. Diharapkan, melalui langkah-langkah ini, produk lokal tidak hanya dapat menembus pasar domestik tetapi juga go international.
Mbak Ita menegaskan bahwa Pemkot Semarang harus lebih aktif mendorong digitalisasi, terutama melalui penggunaan e-katalog. E-katalog diharapkan dapat menjangkau seluruh Indonesia dan mempermudah akses pelaku IKM ke pasar pemerintah daerah serta BUMN. "E-katalog bukan hanya untuk konstruksi, tetapi juga untuk semua sektor, termasuk makanan dan konveksi," tambahnya.
Mbak Ita juga mengusulkan agar setiap izin untuk hotel atau retail mencakup area khusus bagi IKM lokal. Langkah ini bertujuan untuk membantu pelaku IKM meningkatkan kualitas produk mereka dan mendapatkan sertifikasi SNI. Dirinya memberi contoh keberhasilan batik Semarang yang kini diakui secara nasional berkat keberlanjutan dan inovasi.
Melalui kolaborasi lintas kementerian, pihaknya berharap pelaku IKM di kota Semarang dapat terus berinovasi dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi kota serta kabupaten di seluruh Indonesia.