Joss! Murai Batu Asal Surabaya Juara Lomba Burung Berkicau Piala Sepoooor 4 Semarang
Viva Semarang – PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 4 Semarang bekerjasama dengan Radja Garuda Nusantara dan Viking Arena menggelar lomba burung berkicau Piala Sepoooor 4 Semarang.
Kegiatan dalam rangka HUT ke-79 KAI tersebut, berlangsung di halaman parkir Stasiun Semarang Tawang, pada Sabtu (28/9/2024).
Lebih dari 700 peserta dari berbagai daerah ambil bagian pada lomba yang memperebutkan 8 piala dari 26 kategori perlombaan.
Salah satu nomor lomba yang bergengsi adalah murai batu. Burung milik peserta asal Surabaya sukses memukau para juri dan tampil sebagai juara.
Menurut pemiliknya, ia sudah 7 tahun merawat burung murai batu andalannya. Gelar juara di Sepoooor 4 Semarang, burung ini telah beberapa kali meraih gelar juara di berbagai ajang.
"Wah nggak ngitung berapa kalinya, pokoknya banyak lah. Ini sudah ada yang nawar 50 juta, tapi belum bisa mas," kata Enggar, pemilik burung murai batu juara.
Terkait lomba, Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan, lomba ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke-79 KAI, sekaligus sebagai wujud komitmen KAI untuk berperan aktif dalam melestarikan fauna di Indonesia.
"Dengan lomba burung berkicau ini, KAI berharap dapat mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kelestarian burung-burung, yang menjadi bagian dari kekayaan fauna kita," jelasnya.
Jenis burung yang dilombakan dalam kegiatan ini antara lain murai batu, cucak hijau, kacer, cendet, kenari, dan anis merah. Setiap kategori memiliki standar penilaian yang ketat untuk memastikan kualitas peserta, baik dari sisi suara, gaya, maupun performa burung selama perlombaan.
Perlombaan ini bukan hanya menjadi ajang unjuk kebolehan bagi para pecinta burung kicauan, tetapi juga sebagai wujud nyata upaya pelestarian dan peningkatan kepedulian terhadap spesies burung di Indonesia.
"Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem, khususnya terhadap fauna jenis burung yang membutuhkan perhatian khusus,” ungkapnya.
Selain itu, lomba burung berkicau Piala Sepoooor 4 Semarang juga menjadi kesempatan bagi KAI untuk semakin mendekat dengan masyarakat melalui kegiatan yang mengusung nilai-nilai pelestarian lingkungan dan tradisi.
Dalam jangka panjang, KAI berharap kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap upaya konservasi burung yang ada di Indonesia.(EF)
