Stasiun Semarang Poncol Terapkan Face Recognition untuk Boarding, Bagaimana Keamanannya?
Viva Semarang – KAI Daerah Operasi 4 Semarang mulai Selasa, 17 Desember 2024, resmi menerapkan fasilitas Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Poncol Semarang. Inovasi ini bertujuan memudahkan penumpang KA Jarak Jauh untuk naik kereta api tanpa perlu repot menunjukkan dokumen seperti tiket fisik, e-boarding pass, atau KTP.
“Fasilitas ini cukup melakukan pemindaian wajah untuk proses boarding. Tidak hanya mempercepat antrean, teknologi ini juga mengurangi penggunaan kertas tiket fisik, sejalan dengan upaya mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) dalam hal keberlanjutan lingkungan,” jelas Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, Selasa (17/12/24).
Fasilitas Face Recognition Boarding Gate ini, lanjutnya, sangat efektif dalam memperlancar proses boarding, terutama saat periode libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 mendatang.
“Dengan sistem ini, hanya membutuhkan 1 detik untuk memindai wajah dan memverifikasi data tiket yang telah terintegrasi dalam sistem KAI,” ungkapnya.
Calon penumpang cukup melakukan satu kali registrasi layanan Face Recognition melalui aplikasi Access by KAI atau langsung melalui petugas di stasiun. Pada aplikasi Access by KAI, calon penumpang dapat mendaftarkan layanan Face Recognition dengan klik Menu "Akun" kemudian klik "Registrasi Face Recognition" dan tinggal ikuti langkah-langkah sesuai petunjuk yang diberikan.
Jika sudah melakukan registrasi, naka tidak perlu lagi melakukan cetak boarding pass dan dapat langsung menuju ke Face Recognition Boarding Gate jika waktunya sudah mendekati jam keberangkatan. Arahkan wajah ke mesin pemindai dan jika data tiket dan identitas sudah sesuai, maka gate akan otomatis terbuka.
Cukup 1 detik waktu yang dibutuhkan untuk memastikan wajah dan proses verifikasi seluruh data yang tersimpan di sistem KAI. Hal tersebut akan sangat mempermudah dan memperlancar antrean proses boarding.
Franoto menambahkan, tidak perlu khawatir mengenai keamanan data pribadi. KAI telah mengimplementasikan ISO 27001, standar internasional untuk manajemen keamanan informasi.
“Data seperti nama, NIK, dan foto wajah disimpan dalam infrastruktur KAI dengan aman dan hanya digunakan untuk proses boarding. Data tersebut akan dihapus otomatis setelah satu tahun atau bisa dihapus sewaktu-waktu atas permintaan pembeli melalui aplikasi atau layanan Customer Service di stasiun,” jelasnya.
Bagi yang belum dapat melakukan registrasi Face Recognition karena tidak memiliki e-KTP atau e-KTP dalam kondisi rusak, KAI tetap menyediakan layanan boarding manual di Stasiun Poncol.
Selain di Stasiun Semarang Poncol, di wilayah Daop 4 Semarang fasilitas Face Recognition Boarding Gate juga telah diterapkan di Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Tegal dan Stasiun Pekalongan.(EF)