KA Kedungsepur: Favorit Wisatawan dan Pelaju di Semester Satu 2025

KA Kedungsepur jurusan Semarang-Purwodadi PP.
Sumber :
  • Dok

Viva SemarangKereta Api Lokal telah menjadi tulang punggung mobilitas di wilayah PT KAI Daop 4 Semarang. Pada Semester I 2025, KA Lokal melayani hingga 567.308 penumpang. Dari jumlah tersebut, 277.630 penumpang berangkat dan 289.678 penumpang tiba di berbagai stasiun destinasi. Di antara ketiga layanan KA Lokal yang beroperasi, KA Kedungsepur menonjol sebagai pilihan paling terjangkau dan favorit bagi wisatawan maupun komuter harian, berkat tarifnya yang sangat ekonomis.

KAI Daops 4 Semarang Layani 1,2 Juta Penumpang Selama Libur Panjang Sekolah

"Ketersediaan layanan dengan harga yang ramah di kantong ini memungkinkan masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk pelajar, pekerja harian, dan pelaku usaha kecil, untuk bepergian dengan nyaman dan efisien," ujar Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, Rabu (23/7/25).

KA Kedungsepur, dengan rutenya yang melayani komuter harian dari Demak dan Purwodadi Grobogan menuju Semarang dan sebaliknya, menjadi solusi transportasi cepat dan murah bagi warga yang bekerja dan bersekolah di ibu kota provinsi. Fleksibilitas dan tarifnya yang sangat terjangkau menjadikannya primadona bagi mereka yang mencari efisiensi dalam perjalanan rutin, sekaligus daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin menjelajahi daerah sekitar Semarang dengan anggaran terbatas.

Pesan Tiket Kereta Api Online Kini Bisa 10 Menit Sebelum Jam Berangkat

Dari pantauan di aplikasi tiket kereta api AccesbyKAI, kursi KA Kedungsepur nyaris selalu penuh, terutama pada masa weekend dan hari libur.

Selain KA Kedungsepur, Daop 4 Semarang juga mengoperasikan dua layanan KA antarkota di Jawa Tengah lainnya. KA Blora Jaya menghubungkan Semarang dengan wilayah timur seperti Grobogan, Blora, dan Cepu. Meskipun frekuensinya terbatas, animo masyarakat yang tinggi menunjukkan kebutuhan mobilitas yang signifikan di koridor penting ini, yang juga merupakan jalur logistik vital.

Penumpang KA Jarak Jauh di Daop 4 Semarang Tembus 6,5 Juta Orang

Kemudian, KA Banyubiru berperan penting dalam menghubungkan dua kota besar di Jawa Tengah, yakni Semarang dan Solo. Layanan ini memperkuat konektivitas "segitiga emas" Semarang–Solo–Yogyakarta, sekaligus membuka peluang pemerataan ekonomi di sekitarnya.

Franoto menegaskan bahwa KA Lokal lebih dari sekadar moda transportasi, ia adalah bagian integral dari infrastruktur sosial yang menyatukan ruang dan memperkuat interaksi antar daerah. Dengan tarif yang murah, layanan ini menjadi penghubung utama antara pusat kota dan daerah, mendekatkan warga desa ke pusat layanan dan membuka akses yang lebih luas terhadap peluang ekonomi dan sosial.

Halaman Selanjutnya
img_title