Pemkot Semarang Kembali Gelar Tradisi Sesaji Rewanda Untuk Kera Goa Kreo, Catat Tanggal Mainnya
- Ist
Viva Semarang – Kota Semarang memiliki tradisi paling unik dalam memeriahkan Syawalan pascalebaran, yaitu Tradisi Sesaji Rewanda. Disebut unik karena prosesi tradisi ini akan membawa gunungan buah dan makanan untuk diberikan kepada ratusan kera yang menghuni hutan Goa Kreo.
Pemerintah Kota Semarang akan menggelar tradisi Sesaji Rewanda ini pada Sabtu (12/4/25). Prosesi akan dimulai pada pukul 07.00 sampai pukul 10.00 WIB di Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunung Pati
“Rencananya tradisi kirab Sesaji Rewanda akan dibuka langsung oleh Ibu
Agustina, Wali Kota Semarang akan membuka tradisi Rewanda dan berjalan beriringan menuju lokasi sesaji.
Nanti setelah sampai lokasi sesaji akan dihibur oleh penampilan Tari Bambu Krincing dan sejarah mengenai Goa Kreo. Selanjutnya kembali ditampilkan Tari Wanara Parisuka dan ada pemotongan tumpeng oleh Wali Kota Semarang serta ngalap berkah dan ramah tamah," jelas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Wing Wiyarso, Senin (7/4/25).
Sebagai informasi, Sesaji Rewanda dimulai pada abad ke-15 saat Sunan Kalijaga, salah satu tokoh penting dalam sejarah Islam di Indonesia, berusaha membangun sebuah masjid yang sekarang terkenal sebagai Masjid Agung Demak.
"Sesaji Rewanda yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti memberi hadiah kepada kera. Hal ini mencerminkan pentingnya menjaga hubungan yang harmonis antara manusia dan alam," ungkap Wing.