KAI Daop 4 Semarang Layani 245 Ribu Penumpang Selama Masa libur Panjang Waisak
- KAI
Viva Semarang – PT KAI Daerah Operasi 4 Semarang mencatat 245.278 penumpang datang dan berangkat dari stasiun wilayahnya selama masa libur panjang Waisak 2025. Periode tersebut berlangsung mulai Jumat, 9 Mei hingga Selasa, 13 Mei 2025.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menjelaskan, jumlah penumpang tersebut menunjukkan tingginya animo masyarakat dalam memilih moda transportasi kereta api.
Selama periode tersebut, KAI melayani rata-rata 49.055 penumpang per hari untuk keberangkatan maupun kedatangan di seluruh stasiun wilayah kerja Daop 4 Semarang. Dari total penumpang yang terlayani, sebanyak 128.110 merupakan penumpang yang berangkat dari wilayah Daop 4, atau rata-rata 25.622 penumpang per hari. Puncak keberangkatan terjadi pada Selasa, 13 Mei 2025, dengan jumlah penumpang mencapai 28.843 orang.
Sementara itu, jumlah penumpang yang tiba di berbagai stasiun Daop 4 Semarang selama periode libur panjang mencapai 117.168 orang, dengan rata-rata harian sebanyak 23.434 penumpang. Puncak kedatangan tercatat pada Sabtu, 10 Mei 2025, saat 29.603 penumpang tiba di berbagai stasiun wilayah Daop 4 Semarang.
Stasiun Semarang Tawang tercatat sebagai stasiun dengan jumlah keberangkatan tertinggi, yaitu sebanyak 38.993 penumpang. Disusul oleh Stasiun Semarang Poncol dengan 35.478 penumpang, Stasiun Tegal dengan 16.426 penumpang, Stasiun Pekalongan sebanyak 11.417 penumpang, Stasiun Pemalang 5.563 penumpang, Stasiun Ngrombo 5.273 penumpang, dan Stasiun Cepu dengan 5.202 penumpang.
Sedangkan untuk kedatangan, Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng kembali mencatat jumlah tertinggi dengan 35.712 penumpang, disusul Stasiun Semarang Poncol 31.455 penumpang, Stasiun Tegal 16.235 penumpang, Stasiun Pekalongan 10.680 penumpang, Stasiun Pemalang 5.053 penumpang, Stasiun Cepu 4.909 penumpang, dan Stasiun Ngrombo 4.820 penumpang.
“Selama masa libur panjang Waisak ini, destinasi favorit masyarakat masih didominasi oleh rute menuju Jakarta, diikuti oleh Surabaya dan Bandung. Selain itu, rute jarak menengah hingga pendek seperti Semarang-Pekalongan-Tegal-Purwokerto PP dan Semarang-Grobogan-Blora PP juga banyak diminati, terutama oleh pemudik lokal,” jelas Franoto, Rabu (14/5/25).(TJ)
