100 Hari Kerja, Agustina-Iswar Berhasil Wujudkan Capaian-capaian Positif

Agustina-Iswar sampaikan capaian 100 hari kerja.
Sumber :
  • Dok

Selanjutnya, pilar utama program "Pendidikan yang Berkeadilan" mencakup akses yang merata, kualitas yang setara, dan dukungan holistik bagi peserta didik. Dalam 100 hari ini, telah disalurkan beasiswa kepada 2.649 siswa SD/MI, 1.129 siswa SMP/MTs, 468 siswa SMA/SMK/MA, serta 12 mahasiswa miskin berprestasi. Pemerintah Kota Semarang juga berhasil menyelesaikan permasalahan ijazah tertahan dengan menyerahkan 374 ijazah dari 36 sekolah. 

Agustina, Wali kota Semarang Siap Bentuk 177 Koperasi Merah Putih

Untuk menjamin transparansi dan keadilan dalam penerimaan siswa baru, platform SPMB yang dapat diakses publik juga telah diluncurkan. Dukungan bagi pelajar dan mahasiswa juga diwujudkan melalui pembagian 3.822 kartu Bus Gratis untuk siswa dan 5.087 kartu untuk mahasiswa ber-KTP Kota Semarang, serta pemberian keringanan PBB untuk 35 sekolah swasta. Sebagai wujud dukungan holistik, Pemerintah Kota Semarang juga mendukung penuh program Sekolah Rakyat dengan menyiapkan lahan seluas 6,5 Ha di Kelurahan Rowosari.

Adapun capaian fokus yang ke tiga yaitu Infrastruktur yang Terawat dan Merata, meliputi pemeliharaan jalan kota sepanjang kurang lebih 25,8 km, 56 pemeliharaan saluran kota dan sungai, pemeliharaan median, penanganan jembatan Srondol-Sekaran, dan pemeliharaan pedestrian. Di permukiman, telah dilaksanakan pemeliharaan dan pemasangan 1.245 lampu PJU, penanganan jalan lingkungan di 111 ruas, pembangunan sanitasi, rehab 60 RTLH dan pembangunan 1 rumah baru MBR, serta penanganan RTH dan TPU.

Sedekah Laut di Tambaklorok, Wali Kota Semarang Agustina Apresiasi Pelestarian Tradisi

Fokus keempat yaitu Semarang Sehat bertujuan untuk menciptakan kota yang sehat diwujudkan melalui penambahan kuota Universal Health Coverage (UHC) dan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan. Capaiannya adalah penambahan 30.864 peserta aktif UHC hingga Mei 2025, dengan target 250 ribu peserta di akhir tahun. Selain itu, 7.217 pekerja rentan telah terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan melalui program Pijar Semar.

Terakhir, untuk fokus ke lima yaitu Semarang Inklusif bertujuan mewujudkan kota yang merangkul semua warganya, termasuk kelompok rentan. Program yang telah berjalan meliputi persiapan Rumah Inspirasi di 5 kecamatan dengan pendataan penyandang disabilitas dan pembentukan fasilitator untuk 9 layanan dasar. Selain itu, Pemerintah Kota Semarang memberikan dukungan sistem berupa pembebasan biaya penggunaan 523 ruang publik di 16 kecamatan dan fasilitas rumah susun, serta memfasilitasi penggunaan aset kota untuk aktivitas masyarakat non-komersial.

Perkuat Kualitas Pendidikan PAUD, Agustina Wali kota Semarang Jalin MoU dengan Yayasan Kemala Bhayangkari

Agustina menegaskan bahwa capaian ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran Pemerintah Kota Semarang serta partisipasi aktif dari masyarakat. "Kami akan terus memantau dan mengevaluasi program-program ini agar memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh warga Semarang. Ini baru permulaan, dan kami optimis dapat mewujudkan Semarang yang semakin hebat," jelasnya.(TJ)