Duta GenRe 2025, Ajang Remaja Jadi Garda Depan Menuju Indonesia Emas

Pemilihan Duta Genre 2025 di Semarang.
Sumber :
  • Dok

Viva Semarang – Malam Puncak Pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe) Kota Semarang Tahun 2025 berlangsung meriah pada Sabtu (19/7) malam, di Gedung Ki Narto Sabdo, Semarang. Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdaldukkb) Kota Semarang ini menjadi penanda penting dari keseriusan pemerintah kota dalam menyiapkan generasi muda yang unggul, berkarakter, dan mampu menjawab tantangan kependudukan di masa depan.

Pemkot Semarang Dukung Sambiroto Jadi Kampung Proklim Lestari

Melalui proses yang ketat dan kompetitif ini, akhirnya terpilih dua remaja terbaik sebagai Duta GenRe Kota Semarang Tahun 2025, yaitu Mikail Zefa dari Universitas Negeri Semarang dan Natasya Agmy dari Universitas Diponegoro. Keduanya dinilai memiliki keunggulan dalam kepribadian, kepemimpinan, kemampuan berkomunikasi, serta kapasitas advokasi terhadap isu-isu strategis kependudukan dan keluarga.

Malam puncak ini menampilkan 15 pasang finalis yang telah melewati proses panjang seleksi dan pembinaan. Sebelumnya, sebanyak 120 remaja dari berbagai wilayah di Kota Semarang telah mengikuti tahapan seleksi awal, dilanjutkan dengan karantina selama dua hari, pembekalan intensif, serta uji kemampuan melalui sesi tanya jawab dan public speaking. 

Semarang Inklusif: Komitmen Kota Merangkul Warga

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin yang hadir mewakili Agustina, Wali Kota Semarang mengungkapkan bahwa malam puncak Duta GenRe ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi lebih dari itu, merupakan panggung untuk merayakan semangat perubahan dan keterlibatan remaja dalam pembangunan. 

“Indonesia saat ini tengah berada dalam masa bonus demografi, di mana mayoritas penduduk berada dalam usia produktif. Hal ini merupakan peluang emas yang hanya datang sekali dalam sejarah, dan harus dikelola dengan bijak,” ungkap Iswar membacakan sambutan Wali kota. 

Retret Pemprov Jateng, Pemkot Semarang Siap Perkuat Kolaborasi

Namun, lanjutnya, tantangan kependudukan yang dihadapi saat ini tidak lagi sebatas jumlah, melainkan lebih dalam, menyangkut kualitas generasi, ketahanan keluarga, dan peran anak muda dalam isu-isu penting seperti pernikahan anak, stunting, kesehatan reproduksi remaja, urbanisasi, hingga perubahan iklim.

Lebih lanjut menurut Iswar, Program Generasi Berencana (GenRe) menjadi salah satu gerbang utama untuk mencetak generasi yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga matang secara emosional dan siap berkontribusi secara nyata. Ia menyampaikan apresiasi dan kebanggaan terhadap seluruh finalis yang telah menampilkan performa luar biasa, serta menyampaikan pesan khusus kepada para peserta bahwa mereka bukan hanya tampil untuk meraih gelar, tetapi juga membawa harapan besar bagi masa depan. 

Halaman Selanjutnya
img_title