BINUS University Semarang Kembangkan Wisata Digital dengan Hadirkan Borobudur Metaverse
- TJ Sutrisno
Viva Semarang – BINUS University melakukan gebrakan baru dalam dunia pendidikan dan pariwisata. Yaitu dengan menghadirkan teknologi metaverse yang ditampilkan di kampus BINUS Semarang.
Teknologi yang diberi nama Metaverse Borobudur tersebut menjadi sebuah inovasi untuk meningkatkan kepuasan wisatawan, memberikan pengalaman imersif, serta meningkatkan pemahaman tentang sejarah dan budaya lokal selama berwisata. Proyek Metaverse Borobudur merupakan hasil karya dari Binusian, yaitu Siti Elda Hierera, seorang dosen di School of Information Systems yang juga sedang menempuh studi S3 di BINUS University.
Kolaborasi antara akademisi dan mahasiswa tersebut menciptakan sebuah inovasi yang tidak hanya memiliki nilai akademis, tetapi juga dampak praktis yang signifikan dalam meningkatkan pengalaman pariwisata digital di Indonesia.
Sebenarnya Metaverse Borobudur ini adalah penelitian saya yang dilakukan dalam program disertasi mahasiswa S3 Doctor of Computer Science (DCS) BINUS University," jelas Siti Elda Hierera di Kampus BINUS Semarang, Jumat (23/224).
Disertasi tersebut, lanjutnya, dipromotori oleh Promotor Prof. Dr. Ir. Meyliana, S.Kom., MM, IPU, SDMS, CBDMP, CME, Ko-Promotor 1 Dr. Arief Ramadhan dan Ko-Promotor 2 Dr. Fredy Purnomo. Disertasinya berjudul Model Destinasi Wisata Cerdas Berkelanjutan berbasis Metaverse (Metaverse-based Sustainable Smart Tourism Destinations).
Penelitian ini berfokus pada bagaimana meningkatkan pengalaman berwisata dengan menggunakan teknologi Metaverse. Hasil penelitian ini berupa model dan prototyping tentang Model Destinasi Wisata Cerdas Berkelanjutan berbasis Metaverse dan prototipe dibuat dalam bentuk mobile dan VR game. Metaverse dalam bentuk VR game membuat wisatawan dapat merasakan pengalaman seakan berada dilokasi tersebut secara virtual sebelum mereka benar benar berkunjung.
Siti Elda menjelaskan, Metaverse sebagai dunia yang hidup berdampingan dengan dunia fisik saat ini, dapat berupa ruang virtual 3D yang didukung oleh teknologi, termasuk VR, AR, AI, IoT, dan Blockchain, yang memungkinkan orang berinteraksi satu sama lain. Dengan demikian, jelasnya, Metaverse Borobudur tidak hanya menjadi sarana untuk mengeksplorasi Candi Borobudur secara digital, tetapi juga memperluas ruang bagi interaksi sosial dan pengalaman yang mendalam bagi penggunanya.
Sementara itu, Campus Director BINUS Semarang Dr. Ir. Boto Simatupang, MBP menyatakan bahwa karya BINUSIAN ini memiliki potensi dalam meningkatkan pengalaman pembelajaran dan pariwisata Indonesia.
’Kami selalu memberikan dukungan yang kuat terhadap pengembangan teknologi Metaverse, apalagi sebenarnya pembelajaran Metaverse ini ada juga pada minor program. Metaverse Borobudur tidak hanya menjadi sebuah pengalaman virtual biasa, tetapi juga sebuah langkah nyata untuk memanfaatkan teknologi terbaru guna menciptakan pengalaman berwisata yang lebih mendalam, interaktif, dan edukatif bagi masyarakat,’’ jelas Boto.
Dengan demikian, lanjutnya, BINUS tidak hanya membantu memperluas batas-batas pendidikan dan pariwisata konvensional, tetapi juga membawa kita ke arah masa depan yang penuh inovasi dan kemajuan teknologi.
Melalui upaya-upaya seperti ini, BINUS tidak hanya membantu memajukan pendidikan tinggi di Indonesia, tetapi juga mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tuntutan dunia kerja yang semakin digital di era revolusi industri 4.0," kata Boto.(TJ)