Deretan 5 Kereta Api Paling Murah di Jawa Tengah: Solo Juara!

Penumpang naik kereta api di Semarang.
Sumber :
  • KAI

Viva Semarang – Kereta api bukan hanya alat transportasi, tapi juga denyut nadi kehidupan masyarakat Jawa Tengah. Di tengah harga transportasi yang makin tinggi, kereta api lokal dan komuter di Jawa Tengah tetap jadi pilihan utama karena tarifnya yang sangat terjangkau. Menariknya, banyak layanan kereta api murah ini berbasis atau melewati Kota Solo, yang menjadikannya sebagai “juara kereta murah” di wilayah ini.

Pantas Murah, Daftar Kereta Api yang Mendapat BBM Subsidi dan PSO

Berikut adalah 5 kereta api murah di Jawa Tengah yang layak Anda coba, entah untuk aktivitas harian atau sekadar menikmati perjalanan khas jalur kereta lokal Indonesia.

 

Bukit Cinta Rawa Pening: Menemukan Romansa Abadi di Rawa Pening Semarang

1. KA Kedung Sepur (Semarang Tawang – Ngrombo)

Tarif:Rp 10.000

Telaga Sarangan: Surga Tersembunyi di Kaki Gunung Lawu yang Bikin Betah

Rute: Semarang Tawang – Semarang Poncol – Brumbung – Ngrombo Purwodadi.

Jumlah Perjalanan: 2 kali per hari Semarang-Purwodadi, 2 kali per hari dari Purwodadi-Semarang

KA Kedung Sepur dirancang sebagai kereta komuter untuk warga Semarang Raya hingga Purwodadi Grobogan. Nama “Kedung Sepur” adalah akronim dari Kendal, Demak, Ungaran, Salatiga, Semarang, dan Purwodadi, wilayah-wilayah yang diharapkan terhubung lewat layanan ini.

2. KA Batara Kresna (Solo Purwosari – Wonogiri)

Tarif: Rp 4.000

Rute: Purwosari – Solo Kota – Sukoharjo – Wonogiri

Jumlah Perjalanan: 2 kali per hari.

Kereta ini unik karena melintasi rel yang berada di tengah kota, bahkan berbagi jalan dengan kendaraan umum dan pejalan kaki di kawasan Slamet Riyadi Solo. Diluncurkan kembali pada 2024 dengan kereta api baru yang sebelumnya digunakan untuk KA Kedungsepur, KA Batara Kresna menjadi simbol integrasi transportasi klasik dan modern di Solo.

Keunggulan KA Batara Kresna adalah jalur historis dan sangat unik secara arsitektur kota, cocok untuk wisatawan yang ingin merasakan sensasi “city tram” ala Solo. Kereta ini menjangkau kota kecil seperti Sukoharjo dan Wonogiri.

3. KRL Commuter Line Yogyakarta – Solo Balapan

Tarif: Flat Rp 8.000

Rute: Yogyakarta – Maguwo – Klaten – Delanggu – Solo Jebres – Solo Balapan

Jumlah Perjalanan: 12 kali per hari untuk setiap jurusan.

KRL Yogyakarta–Solo adalah jaringan kereta listrik pertama di luar Jabodetabek. Kini menjadi tulang punggung mobilitas harian antara dua kota pelajar ini, menggantikan sebagian besar peran KA Prambanan Ekspres.

4. KA Banyubiru (Solo Balapan – Ambarawa – Semarang Poncol)

Tarif: Rp 40.000 (ekonomi AC)

Rute: Solo Balapan – Salatiga – Ambarawa – Semarang Poncol

Jumlah Perjalanan: 2 kali per hari

KA Banyubiru sempat vakum dan kembali beroperasi dengan rute baru yang melalui jalur jalur timur-selatan dari Semarang-Purwodadi-Solo. Kereta api ini cocok untuk Anda yang ingin menikmati perjalanan dengan nuansa alam pegunungan dan pedesaan Jawa Tengah.

5. KA Prambanan Ekspres / KA Pramuka (Kutoarjo – Yogyakarta)

Tarif: Flat Rp 8.000

Rute: Kutoarjo – Wates – Yogyakarta PP

Jumlah Perjalanan: 5 kali per hari

Prambanan Ekspres dikenal juga sebagai KA Prameks. Kereta ini menjadi pionir layanan kereta komuter di Jawa non-Jabodetabek. Kini, rutenya dipangkas menjadi Kutoarjo – Jogja setelah masuknya KRL Solo-Jogja, namun tetap jadi tulang punggung masyarakat Kulon Progo dan sekitarnya.

Dari lima layanan kereta api murah di atas, empat di antaranya berbasis atau melewati Solo, menjadikan kota ini sebagai pusat konektivitas transportasi murah dan efisien di Jawa Tengah. Keberadaan KA Batara Kresna, KRL Jogja-Solo, KA Banyubiru, dan akses mudah ke KA Kedung Sepur membuat Solo layak disebut sebagai kota juara kereta rakyat.