Sensasi Makan di Atas Awan: Tempat Makan dengan Pemandangan Lembah Berkabut di Sekitar Salatiga
- Instagram @telomoyo_mountain
Viva Semarang, Wisata – Di sekitar Salatiga, tepatnya di kawasan dataran tinggi seperti Kopeng dan Getasan terdapat sejumlah tempat makan di pegunungan yang menghadirkan suasana dan pengalaman yang tak terlupakan. Dengan posisinya di lereng Gunung Merbabu, maka tempat-tempat ini menawarkan pemandangan alam yang eksotis dan menawan di ketinggian.
Berikut ini deretan tempat makan di dekat Salatiga dengan pemandangan lembah yang berkabut dan berhawa dingin.
1. Fortuna Coffee & Eatery: Rooftop View Gunung dan Sajian Hangat
Terletak di Jalan Raya Salatiga ke Kopeng KM 11, Getasan, Fortuna Coffee & Eatery menjadi pilihan utama bagi para pencinta kopi yang menginginkan suasana alam terbuka. Cafe ini dikenal dengan rooftop-nya yang langsung menghadap ke Gunung Merbabu. Kabut tipis yang sering turun di pagi dan sore hari membuat suasana kian syahdu.
Berbagai menu disajikan, mulai dari kopi Vietnam drip hingga menu lokal seperti nasi jagung goreng dan gemblek asoy—paduan unik jadah dan jenang yang hangat di lidah. Café ini juga sering dijadikan tempat kerja remote karena fasilitas Wi-Fi dan colokan listrik tersedia di setiap sudut.
2. Waroeng Nggoenoeng: Cita Rasa Tradisional di Lereng Gunung
Waroeng Nggoenoeng berkonsep tradisional yang menawarkan sajian kuliner khas pedesaan dengan latar belakang lembah dan Gunung Merbabu.
Menu andalan ikan goreng dan nasi jagung goreng akan memanjakan lidah dengan rasa otentik. Suasana pendopo terbuka dan udara dingin menambah kenikmatan saat menyantap hidangan hangat. Tempat ini kerap ramai oleh keluarga dan rombongan wisata, terutama saat akhir pekan dan musim liburan.
Lokasi Waroeng Nggoenoeng berada di km 12 antara Salatiga menurut ke Kopeng.
3. Chocociz Getasan: Kafe Hangat di Tengah Udara Dingin
Tak jauh dari pusat Getasan, Chocociz hadir sebagai alternatif tempat nongkrong bagi pencinta manis. Lokasinya persis di depan Pasar Wisata Kopeng. Kafe ini dikenal menyajikan berbagai produk berbasis cokelat, mulai dari minuman panas, brownies, hingga cake cokelat.
Bagian belakang kafe ini berhadapan langsung dengan bukit pinus yang menyejukkan mata. Pengunjung sering menjadikan tempat ini sebagai perhentian setelah dari Kopeng, sambil menyeruput cokelat panas yang cocok dengan dinginnya udara pegunungan.
4. Kangen Nyusu Kopeng: Ngopi Sambil Lihat Gunung Telomoyo
Dengan konsep sederhana namun mengena, Kangen Nyusu Kopeng menghadirkan suasana warung terbuka yang cocok untuk hangout sore hingga malam hari. Warung ini menyajikan menu andalan susu hangat, kopi, wedang jahe, dan aneka camilan ringan di udara yang semakin menusuk saat senja tiba.
Suasana yang santai dan informal membuatnya banyak dikunjungi anak muda dan traveler yang ingin bersantai setelah menjelajahi kawasan Kopeng. Kabut yang turun pada pagi dan sore hari menjadi daya tarik tersendiri di kafe yang berhadapan langsung dengan Gunung Telomoyo.
Lokasi: Jalan Raya Salatiga ke Kopeng sebelum Pasar Getasan.
5. Rest Area Kopeng: Tempat Singgah Nyaman dengan Pemandangan Alam
Rest area modern yang baru dibangun di kawasan Kopeng kini menjadi tempat istirahat favorit wisatawan. Lokasinya berada di depan Pasar Wisata Kopeng, 17 km dari Salatiga. Fasilitasnya cukup nyaman, ada mushola, toilet bersih, hingga kios-kios UMKM.
Tak hanya tempat istirahat, rest area ini juga menawarkan pemandangan hijau terbuka yang tertutup kabut di waktu tertentu. Cocok untuk melepas lelah sejenak sambil menikmati wedang ronde atau gorengan hangat.
Daya Tarik Wisata Kuliner Berbalut Kabut
Kawasan dataran tinggi di sekitar Salatiga seperti Kopeng dan Getasan tak hanya menawarkan udara sejuk, tapi juga pemandangan alam yang mampu menjadi latar sempurna untuk pengalaman makan yang berbeda. Dari café modern hingga warung sederhana, semuanya memiliki ciri khas dan keunikan masing-masing.
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hari antara pukul 06.00 hingga 09.00, atau sore hari menjelang matahari terbenam saat kabut mulai turun dan udara menjadi lebih dingin.
Pengunjung disarankan mengenakan pakaian hangat dan membawa kamera karena suasana di lokasi-lokasi ini sangat Instagramable.(TJ)