Pilihan 5 Tempat Wisata Berhawa Dingin dan Berkabut di Wonogiri

Viva Semarang, Wisata – Wonogiri, sebuah kabupaten di Jawa Tengah bagian selatan, mungkin lebih dikenal dengan waduknya yang luas atau lanskap perbukitan kapurnya yang gersang di beberapa bagian. Namun, jangan salah! Ada sisi lain Wonogiri yang menyimpan pesona pemandangan alam berhawa dingin dan diselimuti kabut, cocok bagi Anda yang mencari suasana tenang dan sejuk. Jauh dari hiruk pikuk kota, tempat-tempat ini menawarkan pengalaman berbeda yang menyegarkan pikiran.

Jika Anda membayangkan Wonogiri selalu panas, lupakan sejenak anggapan itu karena Wonogiri sangat eksotis. Berikut adalah 5 destinasi wisata berhawa dingin dan berkabut di Wonogiri yang wajib Anda kunjungi:

1. Air Terjun Grojogan Sewu (Tawangmangu, dekat Wonogiri)

Meskipun secara administratif Grojogan Sewu terletak di Karanganyar, perbatasan dengan Wonogiri membuatnya sangat mudah diakses dari Wonogiri bagian timur. Air terjun ikonik ini selalu menyuguhkan hawa dingin, apalagi saat pagi atau setelah hujan. Percikan air terjun yang jatuh dari ketinggian menciptakan suasana lembap dan seringkali diselimuti kabut tipis yang menambah kesan mistis. Pepohonan pinus di sekitarnya juga turut menyumbang kesejukan udara. Siapkan jaket Anda dan nikmati suara gemuruh air yang menenangkan.

2. Bukit Secokro (Kecamatan Slogohimo)

Berlokasi di Kecamatan Slogohimo, Puncak Secokro adalah salah satu "hidden gem" Wonogiri yang menawarkan pemandangan pegunungan yang menawan. Di pagi hari atau saat mendung, puncak ini seringkali diselimuti kabut tebal, menciptakan ilusi seolah Anda berada di negeri di atas awan. Udara di sini sangat sejuk, jauh dari kesan panas Wonogiri. Dari puncaknya, Anda bisa melihat hamparan perbukitan hijau dan persawahan yang membentang luas. Cocok untuk Anda yang suka trekking ringan dan berburu sunrise atau sunset yang dramatis.

3. Puncak Joglo (Kecamatan Girimarto)

Mirip dengan Puncak Secokro, Puncak Joglo di Kecamatan Girimarto juga menawarkan sensasi wisata dataran tinggi. Ketinggiannya membuat udara di sini cenderung dingin, terutama di malam dan pagi hari. Saat musim hujan, kabut sering turun menyelimuti area puncak, memberikan pemandangan yang eksotis dan fotogenik. Puncak Joglo menjadi pilihan menarik bagi para pendaki pemula atau sekadar ingin menikmati panorama alam Wonogiri dari ketinggian sambil merasakan hembusan angin dingin.

4. Gunung Gandul (Kecamatan Wonogiri Kota)

Meskipun letaknya tidak terlalu jauh dari pusat kota Wonogiri, Gunung Gandul menyajikan suasana yang cukup sejuk dan sering berkabut di pagi hari, terutama setelah hujan. Gunung ini populer di kalangan masyarakat lokal sebagai tempat untuk jogging atau sekadar menikmati pemandangan kota Wonogiri dari ketinggian. Jalur menuju puncaknya yang landai dan dikelilingi pepohonan rindang menambah kenyamanan saat menjelajah. Kabut tipis yang menyelimuti puncak di waktu-waktu tertentu memberikan nuansa yang berbeda, membuat Anda serasa berada di tempat yang lebih tinggi.

5. Desa Conto (Kecamatan Bulukerto)

Desa Conto di Bulukerto adalah salah satu desa di Wonogiri yang berada di dataran tinggi, dekat dengan pegunungan. Lokasinya yang strategis membuat desa ini memiliki iklim yang sejuk sepanjang tahun. Di pagi hari atau saat musim hujan, kabut seringkali menyelimuti rumah-rumah dan persawahan, menciptakan pemandangan yang indah dan menenangkan. Anda bisa menikmati suasana pedesaan yang asri, berjalan-jalan di antara kebun teh atau perkebunan lainnya, dan merasakan keramahan penduduk lokal. Desa Conto adalah tempat yang sempurna untuk melarikan diri dari panasnya kota dan menikmati ketenangan alam pedesaan.

Jadi, jika Anda mencari pengalaman wisata yang berbeda di Wonogiri, jangan ragu untuk menjelajahi lima destinasi ini. Siapkan pakaian hangat dan kamera Anda, karena pesona Wonogiri yang berhawa dingin dan berkabut siap menanti untuk diabadikan!(TJ)