Pilihan 5 Desa Wisata Berhawa Dingin di Bandungan, Semarang, Bisa Ngadem Asyik di Tengah Kabut

Kawasan Bandungan Kabupaten Semarang.
Sumber :
  • Instagram @gunung_ungaranviaperantunan

Viva Semarang, Wisata Bandungan, Semarang, memang terkenal dengan udaranya yang sejuk dan pemandangannya yang indah. Tak heran jika kawasan ini menjadi pilihan favorit untuk ngadem dan melepas penat dari hiruk pikuk kota. Bagi Anda yang mencari suasana pedesaan yang tenang, berhawa dingin, dan kerap diselimuti kabut tipis, beberapa desa di Bandungan menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan. 

Semarang-Karimunjawa Kini Cuma 40 Menit, Padahal Kalau Naik Kapal Bisa 7 Jam

Bandungan terletak sekitar 35,4 km dari Kota Semarang, dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 25 menit melalui Jl. Raya Semarang - Solo/Yogyakarta. Setelah sampai Ambarawa, tinggal belok kanan menuju ke kawasan Bandungan. Rute ini sangat mudah diakses, jalannya bagus, dan penuh dengan pemandangan alam yang sangat eksotis.

Inilah 5 desa wisata di Bandungan yang berhawa dingin dan menyegarkan.

Menjelajah 3 Air Terjun di Dekat Ambarawa, Hidden Gem Menantang Sekaligus Tempat Healing

1. Desa Banyukuning: Keindahan Alam, Agrowisata, dan Candi Gedong Songo

Terletak tidak jauh dari pusat Bandungan, Desa Banyukuning menyajikan lanskap perbukitan hijau yang menawan. Udaraanya sangat segar, dan Anda bebas menghirup udara bersih sepuasnya. Desa ini juga dikenal dengan potensi agrowisatanya, terutama perkebunan kopi dan sayuran. Anda bisa menikmati secangkir kopi hangat khas Banyukuning sambil memandangi hamparan kebun yang asri, atau bahkan ikut merasakan sensasi memetik hasil bumi langsung dari kebunnya. Saat pagi atau sore hari, kabut seringkali turun perlahan, menambah kesan magis pada suasana desa.

4 Air Terjun Eksotis yang Mudah Dijangkau dari Stasiun Semarang, Destinasi Petualangan yang Menyegarkan

Candi Gedong Songo berselimut kabut.

Photo :
  • IG @ungaranexplore_

Desa Banyukuning juga memiliki salah destinasi wisata Candi Gedong Songo, sebuah kompleks Candi Hindu yang terletak di lereng Gunung Ungaran. Candi ini menawarkan keindahan arsitektur masa lalu yang berpadu sempurna dengan panorama alam pegunungan yang menakjubkan. Udara di sini cenderung dingin dan sering diselimuti kabut pada pagi dah sore hari. Mengunjungi Candi Gedong Songo akan menjadi pengalaman spiritual sekaligus visual yang tak terlupakan.

2. Desa Sidomukti: Petualangan di Ketinggian

Desa Sidomukti mungkin menjadi salah satu destinasi paling populer di Bandungan, berkat adanya Umbul Sidomukti. Berada di ketinggian, desa ini menawarkan pemandangan pegunungan yang luar biasa indah. Udara dinginnya begitu menusuk, apalagi saat kabut tebal menyelimuti.

Umbul Sidomukti Bandungan Semarang.

Photo :
  • Umbul Sidomukti

Di Umbul Sidomukti, Anda tidak hanya bisa berenang di kolam air pegunungan yang dingin dan jernih, tetapi juga mencoba berbagai aktivitas menantang seperti flying fox antar tebing atau berkendara ATV. Pesona sunrise yang dramatis menjadi favorit wisatawan, bahkan banyak yang berkemah di sini untuk menyaksikan salah satu lokasi sunrise terbaik di Jawa Tengah.

3. Desa Jimbaran: Kawasan Pemancingan di Ketinggian

Desa Jimbaran memiliki alam pedesaan yang senantiasa mempertahankan tradisi lokal. Suasananya sangat tenang, udaranya sejuk dan sesekali berkabut. Jimbaran terkenal sebagai pusatnya wisata pemancingan di kawasan Bandungan.

Di pemancingan ini, Anda bisa menikmati lezatnya ikan bakar, serta jajanan wajik ketanyang legendaris. Ada juga wedang jahe hangat, serta tahu bakso. Anda juga bisa menemukan berbagai produk UMKM lokal hasil kerajinan tangan masyarakat setempat.

4. Desa Perantunan: Ketenangan di Lereng Gunung

Desa Perantunan terletak di lereng Gunung Ungaran, menjadikannya salah satu desa dengan udara paling dingin di Bandungan. Kedamaian adalah gambaran suasana di Desa Perantunan. Sayur dan bunga menjadi pemandangan yang khas di desa ini. Kabut seringkali betah berlama-lama di desa ini, menciptakan suasana syahdu yang cocok untuk relaksasi dan meditasi. Bagi Anda yang mencari tempat untuk healing dan menjauh dari keramaian, Perantunan adalah pilihan yang tepat.

Desa ini juga menjadi gerbang masuk ke jalur pendakian gunung Ungaran.

5. Desa Candi: Sejarah dan Pesona Alam di Bawah Gedong Songo

Desa Candi, sesuai namanya, memiliki nilai historis yang kaya. Desa ini berada di dekat kawasan Candi Gedong Songo, tepatnya di bagian bawah kompleks candi tersebut. Udara dingin pegunungan yang khas Bandungan juga sangat terasa di sini. Pemandangan hijau dan suasana pedesaan yang asri akan membuat Anda betah berlama-lama. Kabut yang turun sesekali menambah daya tarik tersendiri, seolah membawa Anda kembali ke masa lampau yang tenang.

Dengan segala pesona alam dan udaranya yang sejuk, desa-desa wisata di Bandungan ini siap menyambut Anda yang ingin "ngadem asyik" dan merasakan ketenangan di tengah kabut. Jadi, desa mana yang ingin Anda kunjungi terlebih dahulu?(TJ)