Nikmatnya Tempe Kemul Khas Wonosobo, Ini Tips Agar Bisa Kriuk dan Renyah
- IG Wonosobozone
Viva Semarang – Wonosobo memiliki banyak sekali kuliner khas yang sangat enak. Yang cukup populer adalah mi ongklok yang hangat sehingga sangat pas disantap di Wonosobo yang berudara dingin.
Nah, ada satu lagi kuliner Wonosobo yang tak kalah nikmat dan cocok untuk oleh-oleh. Yaitu tempe kemul. Ini adalah gorengan yang rasanya gurih dan teksturnya renyah alias kriuk.
"Ini tempenya beda ya, belum pernah nemu di daerah lain. Tepungnya renyah dan rasanya itu gurih dan bikin nagih," kata Santi Dewi, wisatawan yang berkunjung ke Wonosobo.
Tempe kemul artinya tempe yang dikemuli atau diselimuti dengan tepung berbumbu. Mirip dengan tempe mendoan, tapi tempe kemul digoreng lebih kering dan renyah. Kata orang Jawa lebih kemripik.
Perbedaan lainnya, mendoan tempenya tipis dan lebar, serta tepungnya diberi campuran daun onclang atau daun bawang. Kalau tempe kemul, tempenya lebih kecil yapi tidak pipih, serta tepungnya diberi campuran daun kucai.
Mendoan digoreng setengah matang dan dusantap saat hangat. Kalau tempe kemul digoreng matang sehingga terasa kriuk dan renyah. Tepungnya juga melebar sehingga pada bagian pinggirnya tipis dan renyah.
Di Wonosobo, tempe kemul kemul sangat disukai wisatawan baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Mereka biasanya menikmati tempe kemul di kedai kuliner, ada juga yang membawanya untuk bekal perjalanan maupun oleh-oleh.