4 Kuliner Nasi Kebuli Khas Arab di Semarang, Cocok Untuk Berbuka Puasa
- TJ Sutrisno
Viva Semarang – Kota Semarang merupakan satu dari sekian banyak tempat yang dulu disinggahi para saudagar dari Timur Tengah, termasuk bangsa Arab tentu saja. Sampai sekarang jejak sejarahnya masih kental terasa. Antara lain adalah wisata kuliner khasnya.
Nasi kebuli menjadi sajian yang sangat otentik dengan khasanah kuliner khas Arab. Sangat pas untuk menu buka puasa bulan Ramadhan.
Di Kota Semarang, nasi kebuli dapat ditemui di daerah tertentu yang lekat dengan pemukiman warga keturunan Arab dan Gujarat.
Nasi Kebuli punya citarasa yang gurih dengan lauk daging kambing, sapi, ayam, atau telur. Sangat cocok dicoba untuk menu berbuka puasa seperti saat ini.
Berikut 4 kedai nasi kebuli di Kota Semarang yang layak dicoba.
Warung nasi kebuli Bu Aminah Petek Semarang.
- TJ Sutrisno
1. Nasi Kebuli Bu Aminah Yang cukup populer adalah Warung Nasi Kebuli Bu Aminah di Kampung Petek Semarang Utara. Warung Nasi Kebuli Bu Aminah tak hanya menjual nasi kebuli. Tapi juga nasi tomat yang khas Arab.
Menurut Bilqis, anak dari Bu Aminah, di Kampung Petek nasi kebuli sudah turun temurun dari kakeknya.
"Ini saya masih membantu ibu, hitungannya kalau saya sudah generasi keempat, insyaa Allah," kata Bilqis.
Nasi Kebuli di sini sangat digemari karena rasa dan aromanya dinilai mewakili kuliner khas Arab di Kota Semarang. Racikan rempah pada nasinya, pilihan daging kambing pada lauknya, serta sambal dan acar yang tidak berubah sejak warung ini buka puluhan tahun lalu.
Nais kebuli Bu Aminah beralas daun pisang.
- TJ Sutrisno
Kedai ini memakai resep kebuli turun temurun dari nenek moyang mereka. Dan meski sudah berganti generasi, tapi rasa dan aromanya tetap sama. Terutama daging kambing dan rempahnya. Di situ ada bumbu kunyit, jinten, kapulaga, pekak, cengkeh, kayu manis, garam, dan lain-lain. Semua direbus jadi satu sehingga warna nasinya menjadi kuning kecoklatan.
Rasa nasi kebuli sangat gurih, bahkan dimakan tanpa lauk pun tetap enak. Seporsi nasi kebuli Bu Aminah antara 15 ribu hingga 25 ribu rupiah menyesuaikan lauknya.
Nasi kebuli Semarang.
- TJ Sutrisno
2. Nasi kebuli Kampung Kauman.
Setiap bulan Ramadhan kampung di kawasan sekitar Masjid Agung Kauman Semarang ini menjadi pusat kuliner Ramadhan. Salah satu menu yang banyak dijual adalah nasi kebuli. Kedainya ada yang di dekat Aloon-Aloon Kauman, ada juga yang di dalam gang-gang kampung. Ada yang sudah dibungkus, ada yang bisa langsung dihidangkan dan disantap di kedai.
Nasi kebuli di sini berwarna seperti nasi kuning, tapi dengan rasa rempahnya yang kuat. Lauknya ada daging sapi dan telur. Harganya antara 15 ribu hingga 25 ribu rupiah.
Nasi kebuli kombinasi briyani Khoja Semarang.
- TJ Sutrisno
3. Nasi Kebuli Khoja
Yang ini adalah nasi kebuli kelas premium. Tempatnya kelas restauran yang ada di Jalan Diponegoro Semarang, sekitar 2 kilometer arah selatan pusat kota Simpang Lima Semarang.
Tak hanya nasi kebuli, di sini juga meracik menu khas timur tengah seperti nasi biryani, nasi mandi, dan kudapan serta minuman khas Timur Tengah, terutama kuliner khas perbatasan Arab dan India.
Menu nasi kebuli dan lain-lain ada yang dihidangkan di piring seperti biasa, ada juga yang dihidangkan khusus dalam loyang lebar yang diisi nasi kebuli, nasi mandi, dan nasi biryani sekaligus. Tentu beserta lauk pauknya.
Untuk nasi kebuli di sini memakai beras Indonesia yang pulen. Sedangkan nasi biryani dan nasi mandi memakai beras khas India yang berbulir panjang.
Harganya bervariasi antara 20 ribuan (saat promo), 35 ribuan hingga ratusan ribu rupiah untuk menu paketan.
Nasi Briyani Jalan Dorang Semarang.
- Istimewa
4. Nasi Kebuli Riyadh 33
Yang ini kesan makan di rumah lebih kental. Lokasinya di Jalan Dorang dekat dengan palang pintu kereta api Jalan Petek. Pembeli bisa makan serasa di rumah.
Menunya lebih ke nasi kebuli yang kecoklatan dan nasi biryani yang putih. Nasinya memakai beras India yang panjang-panjang. Lauknya telur bebek ungkep dan daging sapi semur, lalapan acar timun dan nanas, serta sambal manis pedas.
Harganya 20 ribu untuk nasi kebuli atau briyani lauk telur, dan 25 ribu untuk lauk daging sapi.(TJ)