Kuliner Lesehan di Tepi Sungai Bening Curug Jumog, Rasanya Seperti di Swiss

Viva Semarang – Wisata ke air terjun tak harus jalan kaki sampai pegal. Di Curug Jumog Karanganyar, Jawa Tengah, wisatawan bisa ke air terjun indah hanya dengan jalan kaki lima menit tanpa rasa lelah. Sudah gitu, pemandangan sekitarnya sangat eksotis dengan sungai bening bagai kristal. 

Nah, salah satu yang membuat destinasi wisata ini istimewa adalah kuliner lesehan persis di tepi sungai yang jernih itu. Suasananya bagai di pedesaan Swiss yang sering dilihat di jagat maya. 

Curug Jumog berada di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Kalau dari Kota Solo bisa ditempuh dengan kendaraan selama satu jam saja. Arahnya ke Tawangmangu. Tapi di pertigaan Karangpandan sebelum Tawangmangu, belok ke kiri menuju Berjo dan sampai di kawasan wisata Curug Jumog. 

Perjalanan dari Solo akan melewati jalan menanjak dan berkelok. Karena daerah ini berada di lereng Gunung Lawu. 

Curug Jumog berada di celah lembah. Kanan kirinya hutan pinus yang tertata indah. Dari loket menuju air terjun terhubung jalan setapak yang sudah ditata bagus dengan semen. Lima menit dari loket, sudah sampai di Curug Jumog yang keren. Tingginya sekitar 40 meter dengan guyuran airnya yang berdebur saat mengenai bebatuan di bawahnya. 

"Ini sih air terjun yang paling gampang dijangkau yang pernah saya kunjungi. Bagus banget," kata Anita, wisatawan dari Solo.



Air terjun Curug Jumog.

Photo :

• TJ Sutrisno

Halaman Selanjutnya

Nah, setelah puas bermain di air terjun, saat wisata kuliner di lesehan tepi sungai. Tempat lesehan berupa rumput rapi dengan peneduh pohon pakis. Tempat ini kemudian dipakai istirahat wisatawan keluarga, duduk lesehan menggelar tikar. Penjual aneka kuliner akan mengirimkan pesanan, dan wisatawan menikmatinya di tepi sungai yang sangat bening. Suara gemericiknya menghadirkan suasana romantis.