Longsoran di Rel Kereta Api Banyumas Teratasi, Jalur Kereta Kembali Normal
- Dok KAI
Semarang – Timbunan material longsor yang menutup jalur rel kereta api di petak Karanggandul Banyumas bisa ditangani. Pada Selasa (5/12/23) pukul 03.15 dini hari tadi, penanganan longsoran di petak jalan antara Stasiun Karanggandul-Stasiun Karangsari membuat jalur hilir petak jalan tersebut sudah bisa dilalui kereta api.
Hal itu juga membuat operasional perjalanan kereta yang ada di Daop 4 Semarang sudah normal kembali.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan, mulai hari ini, Selasa (5/12/23), rekayasa pola operasi KA dengan sistem KA memutar sudah tidak lagi dilakukan.
"Sudah Bisa dilalui, normal kembali. Adapun selama rekayasa pola operasi kemarin, terdapat 38 KA lintas selatan yang memutar dan melintasi Daop 4 Semarang," jelas Franoto, Selasa (5/12/23).
Pihaknya memyampaikan maaf atas ketidaknyamanan penumpang KA selama di lakukan rekayasa pola operasi KA.
Sebelumnya diberitakan, hujan deras di wilayah Banyumas Jawa Tengah mengakibatkan longsor yang menimbun rel kereta api di petak jalan Karanggandul - Karangsari, Kabupaten Banyumas. Hal itu membuat perjalanan kereta api terganggu dan dilakukan rekayasa oleh PT KAI. Rekayasa pola operasi dilakukan antara lain untuk KA Kamandaka dan KA Joglosemarkerto rute dari maupun ke Purwokerto untuk meminimalisir terjadinya keterlambatan perjalanan KA. Di wilayah Daop 4 Semarang, ada beberapa KA yang harus dibatalkan perjalanannya, dan beberapa KA juga dilakukan rekayasa pola operasi.
KA yang dibatalkan perjalannya meliputi KA 158 Kamandaka relasi Cilacap - Semarang Tawang, yang harusnya berangkat dari Stasiun Cilacap pukul 05.00 WIB, dan KA 155 Kamandaka relasi Semarang Tawang - Bumiayu yang harusnya berangkat dari Stasiun Semarang Tawang pukul 09.22 WIB. Selain itu Daop 4 Semarang juga melakukan pemangkasan relasi untuk KA 161 Joglosemarkerto yang seharusnya beroperasi dengan relasi Semarang Tawang - Tegal - Purwokerto, menjadi hanya sampai dengan Tegal saja.