Pemkot Semarang Gelar Jambore Petani Cilik, Potensi Jadi Petani Milenial

Suasana Jambore Petani Cilik di Kota Semarang
Sumber :

 

Semarang Raih Dua Penghargaan Daerah Tertib Ukur dan Pasar Tertib Ukur dari Kemendag

Sandi mengelola lahan hidroponik untuk budidaya selada di Gunungpati, dan telah berhasil membuktikan bahwa menjadi petani modern dapat menghasilkan keuntungan besar. 

 

Dorong Lahirnya Petani Muda, Mbak Ita Kukuhkan Duta Petani Milenial

"Sekarang menjadi petani selada itu nggak susah. Nanemnya itu cuma berdiri saja, pindahin bibit-bibit dari lubang hidroponik pindah ke tempat satunya lagi. Penghasilannya banyak sekali, sampai puluhan juta," ungkap mbak Ita memberikan motivasi kepada para peserta jambore.

 

Mbak Ita Luncurkan "Petruk Semar" untuk Pasarkan Hasil Panen Petani

Sementara itu Sandi menyampaikan pesan kepada para siswa bahwa profesi petani adalah masa depan yang menjanjikan. "Jadi adik-adik jangan pernah malu bertani, karena pertanian itu adalah masa depan kita," ujarnya. Ia bahkan menawarkan para peserta jambore untuk berkemah di Sandi Buana Farm agar mereka bisa belajar lebih dalam tentang pertanian modern seperti hidroponik. 

 

Halaman Selanjutnya
img_title