Menteri Investasi Rosan Roslani Resmikan Pabrik Wavin Baru di Kawasan Industri Batang

Menteri Investasi resmikan pabrik baru Wavin di KITB Batang.
Sumber :
  • TJ Sutrisno

Viva Semarang, Batang – Menteri Investasi dan Kepala BKPM Rosan Roslani meresmikan pabrik baru produsen pipa air minum Wavin yang merupakan salah satu unit bisnis dari Orbia di sektor Building and Infrastructure. Pabrik baru tersebut berada di Grand Batang City, Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah

Presiden Jokowi Resmikan Kawasan Industri Terpadu Batang, Serap Banyak Tenaga Kerja

Hadir dalam acara tersebut, Country Director Wavin Indonesia Johannes Drees, CEO Orbia Sameer Bharadwaj, dan Duta Besar Belanda untuk Indonesia Marc Gerritsen. 

Dalam sambutannya, Rosan mengatakan, Wavin adalah perusahaan yang sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia karena sudah ada di Indonesia lebih dari 35 tahun dan sekarang Anda mendirikan pabrik di Batang.

Yoyok Sukawi Temui Penyandang Disabilitas, Bakal Beri Akses Layanan Khusus

Rosan Roslani menekankan, kehadiran pabrik ini akan membuka lapangan kerja baru yang sangat bermafaat bagi warga Jawa Tengah, khususnya Batang.

"Ini sangat penting bagi kami karena menciptakan lapangan pekerjaan adalah salah satu yang paling menantang bagi kami, bagi Indonesia," ujar Rosan.

Resep Pisang Goreng Enak Ala Kopi Klothok Jogja, Kuncinya Pakai Pisang Ini, Jangan yang Lain

Ia mengungkapkan nilai investasi PT Wavin di KITB mencapai sekitar Rp825 miliar. Sementara jumlah tenaga kerja yang diserap sejauh ini sebanyak 170 orang.

 

Peresmian pabrik baru Wavin di KITB Batang.

Photo :
  • TJ Sutrisno

 

Dia mengatakan, Wavin termasuk di antara yang paling awal berinvestasi di KITB. Ia berharap Batang sebentar lagi akan memperoleh kawasan ekonomi khusus, sehingga investor akan banyak memperoleh insentif fiskal lagi, sehingga bisa berinvestasi lebih di Indonesia

CEO Orbia, Sameer S. Bharadwaj, menyatakan bahwa investasi ini merupakan langkah strategis yang penting.

Pabrik baru ini akan mendukung pertumbuhan pelanggan Wavin yang semakin meningkat, baik di Indonesia maupun kawasan Asia Pasifik, dengan menyediakan solusi sanitasi dan pengelolaan air yang berkelanjutan.

 “Dengan hadirnya pabrik ini, kami membawa solusi inovatif pengelolaan air ke pasar yang sangat membutuhkan dan memiliki peluang besar. Ini adalah bagian dari misi kami untuk memperbaiki kualitas hidup di seluruh dunia,” jelas Bharadwaj.

Saat ini, jutaan masyarakat di Indonesia masih kesulitan mendapatkan akses air minum bersih dan sanitasi yang layak. Melalui pabrik baru ini, Orbia Building & Infrastructure akan memproduksi berbagai sistem perpipaan air panas dan dingin, serta sistem perpipaan air limbah (PVC, HDPE, dan PPR), yang dirancang untuk menyediakan air bersih dan sanitasi dengan aman dan terjangkau.

Sebagai bagian dari upaya memenuhi kebutuhan pasar lokal, Wavin juga meluncurkan produk eksklusif terbarunya, Wavin PVC+, yang menghadirkan teknologi drainase air limbah yang mudah dipasang dan sangat andal.

Fasilitas baru ini berdiri di lahan seluas 20 hektar dan dilengkapi teknologi manufaktur canggih.

Sementara itu, Freek Crum, Presiden Orbia Building & Infrastructure menyatakan bahwa kehadiran pabrik di Grand Batang merupakan komitmen nyata perusahaan untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan di Indonesia dan kawasan Asia Pasifik.

Dengan fasilitas ini, kami dapat menjangkau lebih banyak pasar, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kegiatan ekonomi di sekitar wilayah Batang,” ungkap Crum.

Ia juga menambahkan bahwa pabrik baru ini akan memperkuat hubungan dengan pelanggan melalui dua pusat pelatihan di lokasi yang dirancang khusus untuk memberikan pelatihan dan sertifikasi pemasangan sistem perpipaan bagi para pekerja lokal.

“Dengan selesainya pembangunan di Grand Batang ini, kami siap untuk memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Kami akan berperan aktif dalam meningkatkan kualitas sistem sanitasi dan pengelolaan air di seluruh Indonesia dan sekitarnya, sambil terus memperluas bisnis kami di pasar-pasar penting seperti India, Eropa, Amerika Latin, dan Amerika Utara,” tutur Bharadwaj.

Orbia adalah perusahaan yang didorong oleh tujuan bersama, memajukan kehidupan di seluruh dunia. Orbia beroperasi di beberapa sektor, yaitu Solusi Polimer (Vestolit dan Alphagary), Bangunan dan Infrastruktur (Wavin), Pertanian (Netafim), Solusi Konektivitas (Dura-Line) dan Solusi Fluorinasi (Koura). 

Lima kelompok bisnis Orbia ini memiliki fokus pada perluasan akses ke kesehatan dan kesejahteraan, menciptakan kembali masa depan kota dan bangunan, memastikan ketahanan pangan dan air, menghubungkan masyarakat dengan informasi dan mempercepat ekonomi berkelanjutan dengan aneka produk solutif dan inovatif.

Orbia memiliki kegiatan komersial di lebih dari 110 negara dan beroperasi di lebih dari 50 negara.

Sementara Wavin adalah anak usaha Orbia yang bergerak di bidang gedung dan infrastruktur. Wavin merupakan penyedia solusi inovatif untuk industri bangunan dan infrastruktur global. Didukung lebih dari 60 tahun pengalaman pengembangan produk, bisnis ini mengatasi beberapa tantangan terberat di dunia melalui solusi pengelolaan air dan sanitasi, teknologi iklim dalam ruangan, dan solusi infrastruktur pedesaan dan perkotaan yang tahan lama, adaptif, dan efisien. 

Wavin berfokus untuk menciptakan perubahan positif dengan membangun lingkungan yang sehat dan berkelanjutan bagi warga dunia dan berkolaborasi dengan para pemimpin kota, insinyur, kontraktor, dan installer untuk membantu masyarakat membangun rumah dan kota masa depan. Wavin memiliki lebih dari 11.000 karyawan di 93 lokasi produksi di seluruh dunia, melayani lebih dari 80 negara melalui jaringan penjualan dan distribusi global.(TJ)