Paham Dunia Bisnis, Prabowo-Gibran Raih Dukungan Pengusaha Mebel Indonesia

Prabowo-Gibran.
Sumber :
  • @prabowo

Surakarta – Kelompok pengusaha mebel Indonesia yang tergabung dalam Sedulur Kayu Mebel dan Pengusaha Indonesia atau Sekabel, mendukung pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Deklarasi dukungan digelar pada hari Selasa (2/1/2024).

Harganas ke-31 Bakal Digelar Di Semarang Pekan Ini, Dihadiri Jokowi

Ketua Umum Sekabel Indonesia, Setyo Wisnu Broto mengatakan, alasan mereka mendukung pasangan Prabowo-Gibran adalah karena mereka percaya bahwa seorang presiden yang memiliki latar belakang bisnis akan lebih mampu bertahan dan mengambil keputusan dengan cepat, terutama dalam menghadapi tantangan bisnis.

"Presiden dengan latar belakang bisnis akan lebih bisa bertahan dan cepat mengambil keputusan. Itu yang kami butuhkan. Prabowo itu pengusaha besar, kami yakin akan bisa lebih visioner," jelas Setyo di Solo, Selasa (2/1/24).

Pj Gubernur Jateng Sambut Kedatangan Jemaah Haji Kloter I Embarkasi Solo

Ia menambahkan, memiliki seorang presiden dengan latar belakang bisnis adalah kunci untuk mengatasi berbagai masalah dan memanfaatkan bonus demografi yang akan terjadi pada tahun 2030, menuju Indonesia Emas tahun 2045.

"Ini pentingnya untuk tidak terjebak dalam middle-income trap dan mengoptimalkan bonus demografi sebagai peluang besar bagi Indonesia. Jangan sampai kita gagal mendapatkan kesempatan pada bonus demografi, maka pertaruhan Indonesia di sini," tegasnya.

Jadwal Piala AFF U-16 2024, Indonesia Yakin Menang, Singapura Tidak Takut

Meskipun mereka netral dalam Pemilu 2024 hingga 1 Januari 2024, lanjutnya, Sekabel Indonesia setelah melakukan kajian mendalam, melihat kesesuaian visi Prabowo-Gibran dengan program-program yang sudah dicanangkan oleh Presiden Jokowi.

"Pasangan ini dapat melanjutkan program pembangunan infrastruktur dan menciptakan peradaban yang sudah dicanangkan oleh Presiden Jokowi. Kalau netral atau golput itu tidak elok, artinya kami seperti tidak peduli pada bangsa ini. Kami melihat bahwa Prabowo-Gibran itu yang identik akan melanjutkan program Jokowi," ungkapnya.

Setyo Wisnu Broto juga mencatat bahwa Presiden Jokowi pernah mengundang pengusaha mebel ke Istana Negara untuk membahas masalah ekonomi, termasuk mencetuskan pembentukan kawasan ekonomi khusus industri kayu.

"Yang luar biasanya ketika kami diundang ke istana cari solusi untuk mencari terobosan di industri mebel, kayu. Beliau mencetuskan dibentuknya kawasan ekonomi khusus (KEK) industri kayu. Ini bagus karena selama ini kami tercerai berai, seperti izin usaha masing-masing harus ngurusi," kata Setyo.

Dalam pertemuan tersebut, tambahnya, Presiden Jokowi mencetuskan gagasan untuk membentuk kawasan ekonomi khusus industri kayu yang telah memperoleh lokasi seluas 2.000 hektare. Meskipun mereka merasa diundang untuk membahas masalah ekonomi, mereka tidak merasa dipaksa atau diarahkan untuk memilih calon tertentu, karena istana bukan tempat untuk berbicara tentang politik.

"Kami tidak pernah diajak sama sekali atau diarahkan untuk memilih salah satu calon tertentu, karena istana bukan tempat untuk bicara politik," katanya.(TJ)