Kisah Desa Brongkol Menjaga Asa dan Meraih Sejahtera dengan Kopi dan Durian
- TJ Sutrisno
Nah, selain kopi, ada satu komoditas unggulan lainnya yang membuat warga Desa Brongkol sejahtera. Yaitu Durian.
Desa Brongkol terkenal sebagai penghasil durian kualitas unggul. Daging buahnya berwarna kuning mentega, tebal, kesat, dan rasanya manis bercampur pahit yang samar-samar. Rasa yang seperti ini banyak diburu oleh para penggemar durian.
Popularitas durian Brongkol membuat desa ini didatangi wisatawan maupun penggemar durian yang ingin merasakan nikmatnya. Musim durian dimulai pada bulan-bulan antara November hingga Desember. Kemudian mencapai puncak musim durian pada bulan Januari hingga Februari.
Para pedagang pengepul dari luar daerah, datang ke Desa Brongkol, memborong dagangan durian untuk dijual lagi di daerah lain.
Warga Desa Brongkol pun merasakan manisnya berkah dari hasil durian yang membuat mereka sejahtera.
Saat penulis datang pada bulan November 2024 ini, beberapa kedai buah durian sudah mulai menjual durian hasil panen awal musim. Salah satunya adalah kedai durian milik Bu Mirah.
Ia membuat kedai durian dari kayu yang ditata sedemikian rupa di tepi Jalan Brongkol-Banyubiru. Pada bagian depan ada meja kecil untuk menaruh durian. Beberapa buah durian lainnya diikat pada kayu atap.