Desa Sejahtera Astra Bangkitkan Petani Desa Ketapang Semarang Dengan Pertanian Organik

Beras organik hasil panen DSA Ketapang Semarang.
Sumber :
  • Paguyuban KBA

"Awalnya kan hasil panen dikonsumsi petani sendiri. Kemudian dengan hasil yang lebih maka dijual ke pasar lokal. Nah, kini kita dibantu Astra bisa mendapatkan konsumen luar negeri dan kita bisa ekspor," ungkap Mustofa yang juga Ketua Kelompok Tani Al Barokah Desa Ketapang itu.

Dongkrak Strata Melalui Sastra, Inilah Sosok Heri Chandra Santoso Pemuda Dari Kendal

Hadirnya Astra di Desa Ketapang, lanjut Mustofa, sangat membantu karena tak hanya menggelontorkan bantuan alat pertanian saja, tapi juga membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia lewat pelatihan, serta transfer teknologi khususnya di pertanian.

"Banyak hal yang kami kerjasamakan dengan Astra, dan Astra sangat banyak membantu. Dan itu dirasakan oleh masyarakat desa kami. Atas nama warga, masyarakat, petani, juga kelompok tani kami mengucapkan terima kasih kepada Astra," ujar Mustofa dikutip dari Channel Paguyuban Kampung Berseri Astra.

Dedikasi Pendidikan Penyandang Tunanetra, Raih SATU Indonesia Award 2015

Dalam mengelola pertanian organik, Al Barokah juga memadukan dengan peternakan. Dari situ petani bisa mendapatkan sebagian kotoran ternak yang dipakai untuk pupuk organik di sawah mereka.

Kotoran sapi juga sebagian dipakai untuk membuat biogas sebagai bahan bakar rumah tangga.

Berkat Program Kampung Berseri Astra, Desa Sidowarno Klaten Jadi Desa Wisata Wayang yang Mendunia

"Ini yang penting, bahwa petani mampu meningkatkan income dan ekonomi masyarakat. Itu menjadi kebanggaan kami," tegasnya.

Petani kemas beras organik hasil panen DSA Ketapang Semarang.

Photo :
  • Paguyuban KBA
Halaman Selanjutnya
img_title