Banjir Rendam Rel Kereta Api, KA Argo Bromo ke Semarang Harus Memutar Lewat Solo

Kereta api tertahan si stasiun akibat banjir di Grobogan Jawa Tengah.
Sumber :

Viva Semarang – Kereta Api Indonesia Daop 4 Semarang melakukan pengalihan dan membatalkan sejumlah perjalanan kereta api akibat banjir yang menerjang di Km 32+5/7 antara Stasiun Gubug - Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan.

KAI Kerahkan 5 Kereta Pengangkut Material Atasi Rel yang Diterjang Banjir Grobogan

Salah satu kereta api yang harus memutar jauh adalah KA Argo Bromo Anggrek jurusan Surabaya Pasar Turi ke Semarang hingga Jakarta. Kereta ini normalnya melewati rute Surabaya Pasar Turi-Bojonegoro-Cepu-Semarang-Jakarta lewat jalur utara. Akibat banjir, rute Argo Bromo Anggrek harus memutar lewat rute Surabaya-Madiun-Solojebres-Semarang-Jakarta.

 

Grobogan Banjir Besar, Petugas Berjibaku Evakuasi Warga yang Terjebak

Selain KA Argo Bromo Anggrek, kereta api lainnya yahh juga harus memutar adalah KA Sembrani menjadi relasi Surabaya-Gambringan-Gundih- Semarang-Jakarta.

 

Banjir Rendam Ribuan Rumah di Jawa Tengah, Pj Gubernur Minta Lakukan Ini

Selain pengalihan, ada sejumlab kereta api yang batal berangkat, yaiti KA Ambarawa Ekspres Jurusan Semarang Poncol-Surabaya Pasar Turi dan KA Kedungsepur Semarang-Ngrombo.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menyampaikan permohonan maaf atas pembatalan perjalanan kereta api imbas banjir yang saat ini terjadi.

 

"Bagi calon penumpang yang terdampak akibat pembatalan perjalanan ini, dapat mengembalikan tiketnya di stasiun dan bea tiket akan dikembalikan 100% di luar biaya pemesanan," kata Franoto, Selasa (21/1/25). Saat ini, KAI Daop 4 Semarang telah melakukan upaya penanganan dalam mengatasi luapan air di lokasi terdampak. Proses penanganan terus dilakukan secara intensif agar jalur dapat segera digunakan kembali.

 

Untuk pelayanan kelancaran operasional dan keselamatan, dilakukan rekayasa pola operasi dengan pengalihan rute perjalanan.."Kami akan terus memantau perkembangan di lapangan dan akan memberikan pembaruan informasi secara berkala," kata Franoto.(EF)