Hari Perhubungan Nasional, Pemkot Semarang Siap Wujudkan Transportasi Inklusif Dukung Pertumbuhan Ekonomi
- Dok
Lebih lanjut, Menteri Perhubungan mengingatkan pentingnya memperkuat kemandirian logistik nasional, menjaga akuntabilitas pengelolaan anggaran, dan mendorong inovasi untuk menghadirkan layanan transportasi yang lebih baik. Program padat karya di sektor transportasi menjadi salah satu langkah nyata mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi nasional.
Menutup rangkaian upacara, Iswar menekankan bahwa Pemerintah Kota Semarang siap bersinergi dengan pemerintah pusat untuk mewujudkan transportasi yang ramah, aman, nyaman, serta mampu mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan warga Semarang.
“Hari Perhubungan Nasional adalah milik kita semua. Di Semarang, kami ingin momentum ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga, sehingga transportasi tidak hanya hadir sebagai sarana mobilitas, tetapi juga sebagai jalan kehidupan yang menghubungkan harapan masyarakat. Kita harus memastikan bahwa pelayanan kita setelah ini harus mampu menjawab tantangan yang ada,” imbuhnya.
Harapan ke depan bahwa transportasi yang ada di kota Semarang harus mampu melakukan pembenahan baik dari segi fasilitas, pelayanan maupun armada yang ada, sehingga masyarakatnya bisa merasa aman, nyaman dalam bertransportasi baik menggunakan kendaraan umum atau kendaraan pribadi.
Dengan semangat “Bakti Transportasi untuk Negeri”, Pemerintah Kota Semarang berkomitmen menjadikan sektor transportasi sebagai motor penggerak kota yang lebih maju, inklusif, dan berdaya saing di masa depan. (TJ)