Prospek Cuaca Ekstrim di Wilayah Jawa Tengah Hingga 1 Maret 2024, Semarang Berpotensi Hujan Lebat
- TJ Sutrisno
Viva Semarang – BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang merilis prospek cuaca ekstrim yang berpotensi terjadi di wilayah Jawa Tengah. Prospek ini berlaku selama 3 hari terhitung dari 28 Februari hingga 1 Maret 2024. Kota Semarang termasuk wilayah yang berpotensi hujan lebat.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo menjelaskan, aktivitas Monsun Asia berpengaruh terhadap peningkatan massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan ekuator, termasuk sekitar wilayah Jawa Tengah.
Daerah Konvergensi dan belokan angin terpantau di sekitar Jawa Tengah. Labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal diamati di Jawa Tengah.
"Kondisi diatas menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang - lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang di beberapa wilayah Jawa Tengah selama periode 28 Februari 2024 - 01 Maret 2024," ungkapnya.
Berikut wilayah yang berpotensi cuaca ekstrem tersebut.
Tanggal 29 Februari 2024 : Banjarnegara, Banyumas, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Klaten, Kab./Kota Magelang, Kab. Pekalongan, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Sragen, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya.
Tanggal 01 Maret 2024 : Banjarnegara, Banyumas, Boyolali, Brebes, Cilacap, Karanganyar, Klaten, Kab./Kota Magelang, Purbalingga, Purworejo, Kab. Semarang, Sukoharjo, Kab. Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya.