PON Baru Dibuka, Tim Sepak Bola PON Jateng Malah Angkat Koper dan Pulang

Laga PON antara Jateng lawan Sulawesi Barat.
Sumber :
  • Tangkapan layar

Viva Semarang – Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 baru saja dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada 9 September 2024 malam WIB. Acara pembukaan berlangsung meriah yang dihiasi pergelaran budaya khas Aceh dan pesta kembang api. 

PSIS Diboikot Suporternya, Merebak Gerakan Kosongkan Stadion Jatidiri

Tapi, meski pembukaan baru saja dilakukan, justru Tim sepak bola PON Jawa Tengah sudah bersiap angkat koper dan pulang ke daerahnya. Lho kok bisa? 

Ceritanya begini. 

Tanggul Jebol, Banjir Rendam Pemukiman Warga di Kab Semarang

Sejumlah cabang olahraga raga memang sudah dipertandingan sebelum pembukaan PON dimulai. Terutama di cabor yang membutuhkan waktu lama sejak babak penyisihan. Salah satunya adalah sepak bola yang diikuti oleh 17 tim yang mewakili provinsi masing-masing. 

Cabang olahraga sepak bola di PON XXI 2024 telah berlangsung mulai 1 September 2024 dan akan berlangsung hingga partai puncak perebutan medali emas pada 18 September 2024 mendatang di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.

Panpel PSIS dan Exco PSSI Pastikan Pertandingan Laga di Jatidiri Berlangsung Aman

Cabang sepak bola putra dibagi dalam 4 grup. Masing-masing berisi 4 tim, kecuali Grup B yang berisi 5 tim. 

Jawa Tengah berada di Grup B yang berisi 5 tim, sehingga setiap tim harus memainkan 4 laga. Hasilnya, tim PON Jawa Tengah yang dilatih eks pemain PSIS Idrus Gunawan, tampil kurang meyakinkan. Di dua laga awal, Jateng masih bisa bermain imbang 0-0 melawan Sulawesi Barat dan 1-1 melawan Papua Barat.

Tapi pada laga ketiga dan laga keempat, Jateng harus mengakui lawan-lawannya. Jateng di hajar 2-0 oleh Sumatera Utara, dan disikat 2-1 oleh Sulawesi Tengah. 

Hasil itu membuat Jawa Tengah hanya meraih 2 poin dan tak bisa meraih posisi 2 terbaik grup yang berhak lolos ke babak 8 besar. 

Alhasil, saat PON Aceh dibuka oleh Presiden Jokowi pada 9 September 2024, tim sepak bola PON Jateng sudah berkemas untuk angkat koper dan pulang ke daerahnya. 

Secara perincian hasil, Jawa Tengah meraih 2 poin, mencetak 2 gol, tapi kebobolan 5 gol. 

Pelatih Jateng Idrus Gunawan yang merupakan eks pemain PSIS, mengakui jika lini serang tidak begitu bagus dalam menuntaskan peluang. Hal itu ia ungkapkan setelah laga melawan Papua Barat yang tuntas dengan hasil imbang. 

"Secara keseluruhan, tentunya evaluasi yang kami dapatkan dari finishing-finishing kami yang akan dibenahi. Memang finishing kami kurang bagus selama dua pertandingan di sini, jadi setidaknya menjadi evaluasi kami,” kata Idrus Gunawan waktu itu di kutip dari Antara.(TJ)