Pangdam Pimpin Apel Komandan Satuan Kodam IV/Diponegoro 2024

Apel Komandan Satuan Kodam IV/Diponegoro TA 2024.
Sumber :
  • TJ Sutrisno / dok

Viva Semarang, Magelang – Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si., secara resmi membuka Apel Komandan Satuan Kodam IV/Diponegoro 2024. Apel diikuti oleh para Komandan Satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro, di Dodik Bela Negara, Rindam IV/Diponegoro, Selasa (21/5/24).

Kontingen Garuda Satgas Indo RDB XXXIX-F Monusco: Simbol Ketangguhan dan Kemanusiaan di Kongo

Di hadapan para peserta apel, Pangdam IV/Diponegoro menekankan bahwa kehadiran para peserta harus didasari tekad dalam menyerap materi guna memberikan kontribusi positif dan bermanfaat bagi satuan, bukan sekedar melaksanakan perintah semata.

“Kegiatan ini diselenggarakan untuk menyamakan persepsi terhadap pokok-pokok kebijakan Pimpinan TNI AD Tahun Anggaran 2024, meningkatkan kepedulian, kepekaan, dan integritas dalam setiap pelaksanaan tugas dalam rangka mewujudkan tugas pokok Kodam IV/Diponegoro," jelas Pangdam.

Letkol Inf Andy Soelistyo Jabat Kepala Penerangan Kodam IV/Diponegoro Yang Baru

Pangdam berharap tema tersebut benar-benar melandasi dan dijadikan pedoman dalam setiap pembahasan dan pembicaraan serta kegiatan pada Apel Dansat ini.

“Komandan Satuan harus menjadi pemimpin yang memiliki karakter, mempunyai inovasi, dan kreatifitas untuk pengembangan serta kemajuan satuan. Keberhasilan dan prestasi sebuah satuan hanya bisa diraih dengan manajemen kepemimpinan yang berkualitas dan melalui proses dan perjuangan yang panjang," tegas Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si.

Pangdam IV/Diponegoro Komitmen Bantu Kementan RI Tingkatkan Produksi Beras Lewat Program Pompanisasi

Para Perwira harus memahami dan selanjutnya mengaplikasikannya guna mewujudkan prajurit yang profesional, responsif, Imintegratif, modern, dan Amadaptif, sehingga siap melaksanakan tugas pokok di satuan masing-masing.

Pangdam menenekankan, para Komandan Satuan harus meningkatkan peran dalam menyelenggarakan pembinaan teritorial untuk mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat, memelihara jiwa korsa serta rasa persaudaraan. Juga sikap gotong royong dan guyup rukun diantara anggota yang dipimpin untuk mewujudkan soliditas satuan, serta meningkatkan sinergitas TNI-Polri dan hindari sikap arogan yang berpotensi menimbulkan gesekan antara TNI dengan Polri, maupun dengan masyarakat.

Halaman Selanjutnya
img_title