Temui Ribuan Petani - Nelayan Danau Rawapening, Andika - Hendi Terima Banyak Curhat
Karena jika lahan pertanian 870 hektare di sekitar Rawapening bisa dioptimalkan, beras yang dihasilkan tidak hanya menghidupi petani namun juga sebagai bahan pangan masyarakat luas.
" Maka saya, pak Hendi bersama dengan pak Ngesti Nugraha akan membantu menyelesaikan problem yang masih dihadapi masyarakat di sekitar Rawapening ini," tegasnya.
Sementara itu, Ngesti Nugraha menjelaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang di masa periode kepemimpinannya telah menunjukkan kehadiran di tengah- tengah petani di Rawapening.
Selain memberikan dukungan bantuan selama para petani di 16 desa/ kelurahan di sekitar danau Rawapening tidak dapat bercocok tanam, forkopimda Kabupaten Semarang juga mengupayakan berbagai cara untuk membantu petani.
Sehingga 800-an hektare lebih lahan pertanian di sekitar danau Rawapening yang sempat tenggelam, agar bisa ditanami kembali. Termasuk mengupayakan kepastian hukum dan status tanah warga bersama BPN.
"Alhamdulillah, sampai dengan saat ini 85 persen lahan di sekitar danau Rawapening sudah bersertipikat melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan tinggal menyisakan 15 persen," jelasnya.
Bersama petani Rawapening di Desa Candirejo, lanjut Ngesti, pemerintahannya juga membuat program peningkatan produktivitas dengan pertanian organik. Yakni pertanian yang mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia.