Resmikan PT Beurer Indonesia, Sekda Jateng: Bisa Dorong Ekspor dan Serap Tenaga Kerja

Peresmian Beurer du Kawasan Industri Kendal.
Sumber :
  • TJ Sutrisno/dok

Menurutnya, PT Beurer Indonesia mempunyai potensi pasar yang besar, karena produk kesehatan dalam negeri baru mencakup 20 persen. Sedangkan 80 persen alat-alat kesehatan masih tergantung dari impor. 

Ratusan Petugas Irigasi Unjuk Rasa ke Kantor Gubernur Jateng, Tuntut Kejelasan Status

"Jumlah tenaga kerja yang terserap PT Beurer Indonesia sekitar 50-100 orang, karena mereka memang berteknologi tinggi dengan nilai investasi Rp179 miliar," katanya.

Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Lucia Rizka Andalucia mengatakan, kehadiran PT Beurer di Kendal akan mendukung upaya pemerintah dalam memajukan industri kesehatan.

Buntut Kebakaran Sumur Minyak di Blora, Pemprov Jateng Soroti Sumur Minyak Ilegal

"Dengan adanya pabrik Beurer, diharapkan Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada produk impor dan meningkatkan produksi alat kesehatan secara mandiri," katanya.

Pabrik yang berdiri di atas lahan seluas 8.000 meter persegi itu akan memproduksi berbagai alat kesehatan, seperti termometer, alat tensi, oximeter, lampu terapi, humidifier, timbangan, alat pijat, hingga personal care.(TJ)

Wisata Sejarah Berbasis Transportasi Kereta Api, Terobosan Baru yang Diinisiasi BI Jateng