Kebutuhan Dokter Umum di Jateng Kurang 9.469, Nan Sudjana Minta Ini ke Perguruan Tinggi
Ia mencontohkan, pada triwulan III tahun 2024, terdapat 320 kasus kematian Ibu, kematian bayi (0-1 tahun) 3.274 kasus, dan kematian balita mencapai 3.672 kasus. Sedangkan prevalensi stunting pada tahun 2023 berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) sebesar 20,7%. Selain itu, masih ada tantangan untuk menangani penyakit-penyakit lain seperti TBC, diabetes, jantung, gangguan saluran pernapasan, dan lainnya.
"Kita masih berupaya menurunkam angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), angka kematian balita (AKBa), dan stunting. Tantangan ke depan juga makin kompleks," kata Nana.
Oleh karenanya, langkah yang dilakukan Unwahas dengan meningkatkan fasilitas pendidikan dokter sangat penting. Ke depan, ia berharap lebih banyak kontribusi Unwahas dalam menelurkan dokter-dokter berkualitas dan menutup kekurangan kebutuhan dokter.
"Laboratorium dengan computer base test (CBT) itu akan menumbuhkan budaya belajar dan penelitian bagi civitas akademik. Outputnya Unwahas dapat mendukung meningkatkan kesehatan masyarakat untuk mewujudkan Indonesia sehat," tutur Nana.