Pengendalian Banjir Jadi Pilar Utama Semarang Menuju Kota Berkelanjutan 2025

Pembangunan tanggul di Sungai Pengkol Semarang.
Sumber :

Pengendalian banjir tidak hanya bertujuan untuk mengurangi kerugian material tetapi juga mendukung produktivitas kota. Data dari Dinas Pekerjaan Umum menunjukkan bahwa banjir pada 2024 menyebabkan kerugian ekonomi sebesar Rp850 miliar, termasuk kerusakan infrastruktur, hilangnya produktivitas kerja, dan penurunan kualitas hidup masyarakat. 

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Ajukan Raperda Pondok Pesantren

 

"Proyek ini akan meminimalkan dampak banjir hingga 70% dan mempercepat pemulihan aktivitas ekonomi masyarakat," kata Hernowo Budi Luhur, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kota Semarang. 

Tularkan Konsep Kepemimpinan, Wali kota Semarang, Agustina Wilujeng Tegaskan Pentingnya Membaca

 

Proyek pengendalian banjir Semarang melibatkan dukungan berbagai pihak, termasuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sektor swasta, serta partisipasi aktif masyarakat. 

Perkuat Sinergitas, Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Lakukan Penandatanganan Nota Kesepakatan dengan PN Semarang

 

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menekankan pentingnya kolaborasi ini. 

Halaman Selanjutnya
img_title