Tim SAR Temukan Lagi Satu Lagi Korban Longsor Pekalongan, Pencarian Dilanjutkan Besok Jumat

Tim SAR cari korban longsor di Pekalongan.
Sumber :
  • Basarnas Semarang

Viva Semarang, Pekalongan – Pada pencarian hari ke-3, kamis 23 Januari 2025, seorang korban tanah longsor kembali ditemukan oleh tim SAR gabungan. Korban ditemukan di sektor 1 atau di area sekitar rumah Sekretaris Desa (Sekdes) pada siang pukul 12.15 WIB.

Dalam 3 Hari ke Depan, Jawa Tengah Berpotensi Diterjang Cuaca Ekstrem, Ini Daftar Daerahnya

"Korban yang ditemukan tim atas nama Diyatno (sebelumnya diberitakan Giyatno) umur 42 tahun asal desa Gumelem Petungkriyono Kabupaten Pekalongan"ungkap Budiono, Kepala Kantor Basarnas Semarang.

Dengan ditemukan korban atas nama Diyatno, maka korban yang belum ditemukan dan masih dalam pencarian berjumlah empat orang. Adapun keempat korban tersebut adalah :

Operasi SAR Hari Ini, Ribuan Personil Dikerahkan Untuk Cari Korban Longsor di Petungkriyono Pekalongan

1. M Teguh Imanto, warga Desa Kayupuring.

2. Tigar Hariyanto, warga Batang

Ratusan Personil Brimob Polda Jateng Buka Akses Jalur Evakuasi Longsor di Petungkriyono Pekalongan

3. M Nasrullah Amin, warga Pekalongan

4. Aurel, warga Kasimpar.

Pencarian pada hari ini juga tidak berjalan maksimal karena memasuki siang menjelang sore, mendung memayungi daerah pencarian sehingga proses pencarian dihentikan sementara.

Untuk pencarian esok, berdasarkan evaluasi, tim SAR gabungan akan memfokuskan pencarian di 3 lokasi/sektor (sebelumnya 4 sektor) yakni di area rumah pak Sekdes, area pom mini/pertashop dan area kafe "Allo". Sedangkan sektor sungai Welo dihentikan mengingat lokasi sudah disusuri berkali-kali dan tidak ditemukan lagi adanya korban.

" Besok kami akan fokus di tiga sektor yakni di sektor sekitar rumah Sekdes, sektor area pertashop dan kafe Allo. Dan tim yang semula 4 SRU akan kami lebur menjadi 3 SRU sehingga akan lebih maksimal"imbuh Budiono.

"Semoga besok cuaca mendukung, cerah dan korban bisa kami temukan semua" Pungkas Budiono dalam keterangannya.

Seperti diberikan sebelumnya, akibat hujan lebat yang cukup lama melanda Kabupaten Pekalongan dan sekitarnya menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor menimpa beberapa wilayah termasuk menimpa desa Kasimpar kecamatan Petungkriyono. Akibatnya hingga kini menimbulkan korban jiwa sebanyak 22 korban meninggal dunia, 15 selamat dan 4 orang belum ditemukan.(TJ)