Gedung Mangkrak Longsor, Warga Khawatir Gedung Ambruk Timpa Pemukiman
Semarang –Sebuah bangunan gedung berlantai dua di Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang yang sudah mangkrak selama beberapa tahun, longsor saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
Material longsor berupa tanah dan batuan terlihat memenuhi jalan di lingkungan tegalrejo kelurahan bawen kecamatan Bawen, yang tepat berada di belakang bangunan gedung berlantai dua tersebut.
Dari penuturan masyarakat, gedung yang belum selesai dibangun tersebut telah mangkrak lebih dari 3 tahun. Dan setelah kejadian longsor, belum diketahui siapa pemilik bangunan tersebut, karena telah dijual oleh pemilik yang pertama.
" Bangunan ini berdiri tanpa pemberitahuan ke lingkungan, dan bahkan kita juga tidak tahu siapa pemiliknya. Warga juga bertanya - tanya ini bangunan apa, untuk apa dan tidak ada komunikasi ke lingkungan. Sehingga saat longsor terjadi kita tidak berani melakukan apapun (pembersihan dan pengamanan gedung) karena takut nanti ada Kasus hukum jika kita melakukan permbersihan di lahan milik pribadi orang lain," ujar Aham Mariki, Senin(27/1/2025). Ketua Rt 01 lingkungan Tegalrejo, Bawen.
Bagi masyarakat dengan longsornya bangunan gedung mangkrak tersebut sangat membuat khawatir. Posisinya yang berada di atas pemukiman warga, membuat warga resah lantaran salah satu pondasi sudah terlihat akibat longsor.
Yuningsih warga lingkungan Tegalrejo mengatakan, saat ini Ia merasa khawatir karena lokasi tanah longsor berada tepat disamping rumahnya. Material longsor juga belum dibersihkan mengingat hujan deras masih terus terjadi sehingga dikawatirkan akan menimbulkan longsor susulan jika dibersihkan.
" Tolong bagi pemilik bangunan yang berada di sebelah kiri rumah saya, itu pagar bumi saat ini longsor. Saya khawatir sekali ya dengan kejadian tersebut dan saya juga syok saat longsor terjadi. Ini masalah keselamatan ya. Jadi tolong bagi pemilik bangunan untuk bisa diperhatikan," ujarnya.
Yuni juga meminta bantuan pihak terkait agar memperhatikan kondisi warga sekitar bangunan yang khawatir akan dampak susulan dari longsor tersebut.
" Bagi pihak terkait, pak Bupati tolong ini masalah keselamatan warga. Hingga saat ini kami juga tidak tahu siapa oemilik gedung tersebut," imbuhnya.
Sementara itu Ahmad Agus Wahid PLT Lurah Bawen mengungkapkan pihaknya yelah melakukan penanganan sesuai prosedur, agar bencana tidak melebar dan longsor susulan bisa dicegah.
" Kejadian ini telah kami laporkan melalui camat kepada Bupati. Dan telah dilakukan penanganan oleh BPBD Kabupaten Semarang. Saat ini penanganan yang dilakukan adalah dengan mengamankan saluran buangan air sehingga longsor susulan bisa dicegah. Kami khawatir ini berdampak luas, karena jika bangunan roboh akan berdampak pada keselamatan warga sekitar," ungkapnya.
Dikatakan lebih lanjut oleh PLT Lurah Bawen. Saat ini pihaknya masih terus melacak siapa pemilik bangunan tersebut, sehingga dapatencegah hal buruk terjadi karena longsor yang terjadi cukup besar dan berpengaruh pada keselamatan warga.