Taj Yasin dan Warga Sayung Demak Tanam 1.000 Mangrove Untuk Cegah Rob
- Dok
Viva Semarang – Rob dan abrasi laut masih menajdi momok bagi warga Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Bahkan warga mengungkapkan bahwa rob atau air laut naik ke daratan sudah berlangsung selama 7 bulan ini.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin yang datang ke Desa Surodadi, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak pada Rabu, 28 Mei 2025 bersama warga melakukan penanaman 1.000 bibit pohon mangrove di pesisir pantai. Kegiatan ini sekaligus menindaklanjuti instruksi Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi terkait penanganan jangka panjang masalah banjir rob di daerah Sayung Demak.
Taj Yasin mengatakan, dalam melakukan penanganan air rob yang melanda di daerah tersebut, butuh sinergi dengan banyak pihak. Oleh karenanya, penanaman mangrove ini melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Tim Penggerak PKK, Dharma Wanita, Baznas Jawa Tengah, serta masyarakat setempat.
“Tidak boleh saling menyalahkan, semuanya berusaha untuk menanggulangi bersama-sama. Yang salah adalah saya, yang belum bisa mengorkestrasi dan menanggulangi bencana air yang begitu banyak ini,” tegasnya.
Penanaman mangrove ini menjadi persiapan jelang penanaman serentak di 17 kabupaten dan kota pesisir Jawa Tengah pada 5 Juni 2025 mendatang, bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Dunia.
“Kami mulai menghitung sungai-sungai seperti Layaran, Dombo, dan Babon, mana yang kira-kira bisa dikendalikan,” kata Taj Yasin.
Selain penghijauan, program penanganan banjir rob juga mencakup revitalisasi tanggul dan normalisasi sungai untuk mengendalikan debit air.(TJ)