Jelang Idul Adha, Badan Karantina Jateng Cek Hewan Kurban, Cek Potensi Penyakit Mulut dan Kuku

Pedagang hewan kurban di Semarang jelang Iduladha.
Sumber :
  • TJ Sutrisno

Viva Semarang – Menjelang perayaan Iduladha 1446 H, Badan Karantina Pertanian Jawa Tengah (Barantin Jateng) telah mengoptimalkan pengawasan lalu lintas hewan antarprovinsi. Langkah ini diambil untuk menjamin bahwa seluruh hewan kurban yang beredar di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah bebas dari penyakit.

Ini Dia Sapi Kekar Berbobot 1,2 Ton yang Dibeli Presiden Prabowo Untuk Idul Adha, Siapa Peternaknya?

Berdasarkan hasil pengawasan menyeluruh, Barantin Jateng memastikan bahwa populasi hewan kurban di wilayahnya tidak terjangkit penyakit kutil kulit (lumpy skin disease - LSD), penyakit mulut dan kuku (PMK), maupun antraks.

"Sapi yang sudah dikirim pergerakannya sudah dijamin," tegas Kepala Barantin Jateng, Shokib, saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa (3/6/2025). "Antar provinsi, antar pulau, karantina sudah memverifikasi karena ini jadi kegiatan utama dari tim karantina, khususnya untuk hewan ternak."

Ternak Terkena PMK Naik Jadi 3.968 Ekor, Pj Gubernur Jateng Perintahkan Ini

Petugas Barantin Jateng juga mewajibkan vaksinasi PMK dan LSD bagi hewan kurban yang masuk ke Jawa Tengah. Shokib menambahkan bahwa berbagai strategi pengawasan telah dimaksimalkan, mulai dari aspek administrasi hingga pemeriksaan di lapangan, demi kelancaran pelaksanaan Iduladha 2025.

"Sudah maksimal persiapannya. Semoga tidak ada penyakit yang tiba-tiba muncul. Sistemnya sudah berjalan dengan baik," paparnya.

Penyakit Mulut dan Kuku di Jawa Tengah Tembus 2.666 Ekor Sapi

Ketika ditanya mengenai kemungkinan temuan hewan kurban yang terjangkit LSD, PMK, atau antraks, Barantin Jateng memastikan bahwa hingga kini situasi masih aman dan belum ada penularan penyakit tersebut. Terkait risiko masuknya virus BSE atau penyakit sapi gila, ia menegaskan bahwa belum ada kasus yang ditemukan di seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah.

"Dan negara kita tidak kemasukan sapi gila atau BSE. Yang kita jamin LSD, PMK, dan antraks masih aman, karena dari hulu sudah ada jaminannya," jelas Shokib.

Halaman Selanjutnya
img_title