Teror di Jalanan Kendal: Pria Ngaku Kostrad Serang Polisi dalam Kondisi Mabuk Narkoba

Pria ngaku Kostrad serang polisi di Kendal.
Sumber :
  • Dok Polres Kendal

Viva Semarang – Ketegangan terjadi jalanan Kendal ketika seorang pria bernama Budi Hartono (52) tiba-tiba menyerang dengan senjata tajam terhadap anggota polisi lalu lintas.

Polresta Pati Amankan Enam Remaja Pembawa Senjata Tajam yang Viral di Medsos

Pria penyerang polisi ini bukan hanya membawa senjata tajam, tapi juga mengemudikan mobil dalam kondisi mabuk dan di bawah pengaruh narkoba, seraya meneriakkan pengakuan sebagai anggota TNI dari satuan Kostrad.

"Kejadian pada Kamis 5 Juni 2025. Pelaku mengaku anggota TNI Kostrad dan menyerang anggota polisi lalu lintas ang sedang bertugas," jelas Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar, Rabu (11/6/25).

Penjual Konten Pornografi Deepfake Ditangkap di Jombang, Ganti Wajah Pemeran dengan Foto Orang Lain

Insiden mencekam ini bermula sekitar pukul 13.30 WIB. Di tengah hiruk pikuk siang hari, pelaku mengemudikan mobilnya secara zig-zag tak terkendali di sekitar Pasar Kendal. Warga yang menyaksikan aksi menakutkan itu segera melaporkan ke petugas Patwal yang kebetulan juga melintas.

Ketika petugas mencoba menghentikan laju kendaraan gila itu menggunakan pengeras suara, tapi Budi Hartono justru melakukan hal yang tak terduga. Ia mempercepat laju kendaraannya, seolah menantang maut, dan dalam sekejap, menabrak mobil patroli polisi dari belakang sebelah kanan. Dentuman keras itu membuat suasana mencekam.

Gubernur Luthfi Tinjau Langsung Rumah Buruh Tani Penerima Bantuan RTLH di Kendal

Kendaraannya akhirnya terhenti, terhalang mobil lain di depannya. Namun, ketegangan belum berakhir. Pelaku turun dari mobilnya dengan langkah gontai penuh emosi, dan tanpa peringatan, langsung menyerang Bripda Muhammad Agyl Setiawan, anggota Satlantas yang sedang bertugas. Dengan garang, ia memaksa membuka pintu mobil dan melayangkan pukulan ke arah korban. Di tengah aksinya pelaku berteriak: "Saya anggota Kostrad!"

Polisi langsung bertindak tegas dan bisa membekuk pelaku yang terpengaruh obat terlarang.

Halaman Selanjutnya
img_title