Masih 1040 Warga Kudus Mengungsi, Banjir Meluas ke Perbatasan Demak

Pengungsi banjir di Demak dan Kudus.
Sumber :
  • TJ Sutrisno

Viva SemarangBanjir di Jawa Tengah terus datang bertubi-tubi. Di Kudus, saat ini sudah ada 1.040 warga mengungsi ke berbagai titik.

Jembatan Nogososro Dibangun Mulai Pekan Depan, Atasi Banjir di Wilayah Tlogosari dan Muktiharjo

Tapi belum lagi urusan banjir di Kudus tuntas, kini giliran perbatasan Kudus dengan Demak, yaitu di Kecamatan Karanganyar Demak terjadi banjir bandang pada Minggu (17/3/24) dinihari.

Banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan untuk yang kedua kalinya sejak Februari hingga Maret ini.

Senangnya 32 Ribu Pekerja Pabrik Rokok di Kudus Dapat BLT Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau

Kapolda Jawa Tengah yang mengecek ke lokasi mengatakan, banjir di  wilayah Kudus memberi dampak pada 23 desa di 5 kecamatan.

"Jumlah pengungsi ada sekitar 1.040 orang yang tersebar di 15 lokasi pengungsian," jelas Irjen Pol Ahmad Luthfi di Kudus, Minggu (17/3/24).

Pemkot Semarang Implementasikan Hasil Penelitian BRIN, Terapkan Alat Pendeteksi Banjir dan Longsor

Pihaknya telah menerjunkan personil untuk membantu penanganan banjir termasuk penanganan pengungsi.

"Kita prioritaskan dulu penanganan pengungsi, saya dengan Pangdam berkoordinasi terkait dengan pendistribusian dan pendirian dapur umum," jelasnya.

Ia menegaskan, pengungsi adalah nomor satu, karena itu dilakukan pengecekan terkait pendistribusian bantuan, kesehatan, dapur umum dan trauma healing.

“Ini kami lakukan secara serentak sehingga masyarakat akan terbantu. Saya dengan Pangdam akan selalu koordinasi untuk bersama-sama dalam rangka mengatasi problem banjir,” kata Kapolda Jateng.

Terkait terputusnya jalur Pantura Demak - Kudus di Kecamatan Karanganyar Demak akibat banjir, Kapolda telah menyiapkan jalur alternatif serta penempatan anggota untuk mengatur arus lalulintas.(TJ)