Kasus ODHA Jadi Perhatian, Dinsos Kab. Semarang Salurkan Bantuan
Semarang – Pemerintah Kabupaten Semarang melalui Dinas Sosial memberikan bantuan kepada 187 ODHA (Orang Dengan Hiv Aids) yang terdata di Kabupaten Semarang. Pemberian bantuan ini dilakukan untuk memberikan keringanan dan membantu para ODHA.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Semarang Istichomah mengatakan data tersebut tentu belum semuanya. Jumlah tersebut kami dapat dari ODHA yang melakukan pengecekan untuk perihal kesehatan.
Pihaknya bekerjasama dengan Sentra Antasena yang merupakan bagian dari Kemensos yang bertugas membagikan bantuan bagi masyarakat.
" Untuk pembagian bantuan ini yang kami data ada 187 orang. Ini kami yakin belum semua. Karena masih banyak yang memilih diam dan tidak mengecek kesehatan. Saat juga menjadi perhatian kami, dari jumlah tersebut 60 diantaranya anak-anak. Sehingga kita dampingi. Mereka juga sudah ada yang yatim piatu, jelas hal ini jadi tugas dan konsen kami,"ujarya saat dihubungi pada Sabtu(7/9/2024).
Dikatakan lebih lanjut oleh Kadinsos, pendampingan terhadap ODHA terus dilakukan, setidaknya membantu mereka agar tertib dalam mengkonsumsi obat.
" Kami temukan satu anak yang tidak teratur mengkonsumsi obat sehingga imunisasi menurun. Dari sini kami gali kenapa bisa tidak minum obat, ternyata banyak faktor yang menjadi kendala sehingga kita carikan solusi. Selain itu kami juga menyiapkan tim khusus untuk mendampingi keluarga ODHA," imbuhnya.
Dati data yang ada saat ini 60 ODHA anak-anak diketahui 75 persennya telah menjadi anak yatim piatu.
" Data ini kita temukan karena memang mereka melakukan tes untuk keperluan menikah atau sakit. Berkaitan dengan obat kita juga bekerjasama dengan puskesmas sehingga kita pastikan ODHA tertib mengkonsumsi obat sebagai," tambah Kadinsos.