Pemilihan Ketua Askot PSSI Kota Semarang Menghangat, Supriyadi Jadi Calon Kuat

Viva Semarang – Pemiliahan Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Semarang mulai menghangat. Salah satu calon yang cukup kuat adalah Supriyadi. Ia akan bertarung untuk mengisi kursi Ketua Askot PSSI periode 2025-2029.

Supriyadi menegaskan bahwa sepakbola adalah olahraga rakyat yang perlu dihidupkan kembali melalui berbagai kompetisi, baik di tingkat Sekolah Sepak Bola (SSB) maupun Perserikatan Sepak Bola yang dinaungi oleh Askot PSSI.

Supriyadi mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi sepakbola di Kota Semarang, termasuk klub kebanggaan PSIS yang belum meraih prestasi dalam kurun waktu 10 tahun ini. Bahkan ada 25 PS yang selama dua tahun ini tidak mengadakan kompetisi, baik di divisi 1 maupun 2.

"Banyak SSB yang kini mengadakan liga secara mandiri tanpa campur tangan Askot PSSI Kota Semarang. Bahkan Piala Suratin yang digelar oleh Asprov Jawa Tengah pun kita Kota Semarang tidak ikut, ini merupakan tanggung jawab dari pengurus Askot. Ini menunjukkan betapa mendesaknya kebutuhan akan pembinaan yang lebih terstruktur dan berkelanjutan," tegas Supriyadi.

Halaman Selanjutnya

Kondisi saat ini, lanjutnya, tidak ada prestasi membanggakan, menjadi cerminan dari kurangnya kompetisi berkelanjutan. Klub-klub, SSB, dan kelompok umur dari U12 hingga senior berharap adanya kompetisi yang terus-menerus.